Profil Presiden RI Joko Widodo, Akan jadi Ayah Mertua dari Erina Gudono
Profil Presiden RI, Joko Widodo atau yang akbrab disapa Jokowi yang merupakan calon mertua dari Erina Gudono.
Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Presiden RI, Joko Widodo atau yang karib disapa Jokowi, yang merupakan calon mertua dari Erina Gudono.
Jokowi merupakan ayah dari Kaesang Pangarep.
Presiden Jokowi terlihat beberapa kali tampak sibuk mempersiapkan pernikahan anak bungsunya, Kaesang.
Diketahui Kaesang Pangarep akan segera menikahi Putri Indonesia DIY, Erina Gudono.
Rangkaian proses pernikahan keduanya pun sudah dimulai, termasuk adanya siraman pada hari ini, Jumat (9/12/2022).
Baca juga: Profil Luhut Binsar Pandjaitan, Tokoh yang Dimintai Doa Restu dalam Prosesi Siraman Kaesang Erina
Lantas berikut profil Presiden Jokowi. dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:
Presiden Joko Widodo lahir pada 21 Juni 1961 dan lahir di Rumah Sakit Brayat Minulyo.
Tempat tinggal Jokowi semasa kecil diketahui berada di rumah kontrakan tepi sungai Solo.
Jokowi yang lahir dari pasangan Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi ini diketahui memiliki nama kecil Mulyono sebelum akhirnya berganti nama menjadi Joko Widodo.
Kehidupan Pribadi Joko Widodo
Dikutip dari Kompas.com, Jokowi diketahui menikah pada tahun 1986 dengan Iriana.
Dari pernikahan tersebut, Jokowi dikaruniai dua tiga orang anak.
Putra sulungnya bernama Gibran Rakabuming Raka yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Anak keduanya, yakni seorang putri bernama Kahiyang Ayu yang sudah menikah dengan Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution.
Terakhir, yakni putra bungsunya bernama Kaesang Pangarep yang memiliki berbagai usaha, salah satunya di industri makanan.
Pernah Alami Kesulitan di Masa Kecil
Semasa kecil, Jokowi mengalami kesulitan hidup dan terpaksa berdagang.
Selain berdagang, Jokowi juga memberikan jasa ojek payung dan menjadi kuli panggul.
Hal tersebut dilakukan Jokowi untuk membiayai keperluan sekolahnya sendiri dan uang jajan sehari-hari.
Pada umur 12 tahun, Jokowi mulai bekerja sebagai penggergaji.
Bakat tersebut ia dapatkan dari ayahnya.
Jokowi juga telah mengalami penggusuran rumah sebanyak tiga kali.
Riwayat Pendidikan Jokowi
Jokowi diketahui prnah bersekolah di SD Negeri 112 Tirtoyoso, Solo dan lulus tahun 1973.
Kemudian Jokowi melanjutkan sekolah SMP di SMP Negeri 1 Surakarta dan luluh tahun 1976.
Setelah itu, Jokowi meneruskan sekolah di SMA Negeri 6 Surakarta dan lulus tahun 1980.
Setelah bangku SMA selesai, Jokowi melanjutkan studinya ke Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta di Fakultas Kehutanan.
Pengalaman Kerja Jokowi
Jokowi muda juga sempat mencicipi pengalaman kerja di masa mudanya, yakni bekerja di salah satu perusahaan BUMN.
Perusahaan BUMN tempat Jokowi bekerja berada di Provinsi Aceh.
Lokasinya berada di tengah hutan.
Namun, pada 1998 Jokowi kembali ke kota Solo lagi.
Kemudian, setelah kembali ke Solo, Jokowi bekerja di pabrik milik pamannya untuk sementara waktu.
Memulai Usaha Mebel Sendiri
Setelah bekerja di pabrik pamannya untuk sementara waktu, Jokowi memutuskan untuk keluar
Tak lama setelah itu, dirinya memulai usaha mebelnya sendiri.
Usaha tersebut berawal dari kondisi sederhana hingga akhirnya tumbuh melingkupi pasar nasional dan merambah ke mancanegara.
Setelah kesuksesan yang ia raih tersebut, kemudian Jokowi dan beberapa rekan usahanya membentuk organisasi pengusaha mebel nasional cabang Solo.
Organisai tersbut bernama Asosiasi Pengusaha Mebel Indonesia atau Asmindo. Dilansir kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id.
Jokowi menjadi ketua organisasi tersebut dan memimpin berbagai keiatan yang berhasil mengangkat daya usaha para pengusaha kecil dan menengah anggota Asmindo.
Karier Politik Jokowi
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo-Basuki T.Purnama saat memaparkan visi dan misinya di sidang paripurna DPRD DKI Jakarta, Minggu (24/6/2012). Profil Presiden RI, Joko Widodo atau yang akbrab disapa Jokowi yang merupakan calon mertua dari Erina Gudono. (TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN)
Awal Jokowi tertarik dengan politik, ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tahun 2004.
Jokowi mulai maju Pilkada Solo pada tahun 2005, berpasangan dengan kader PDI-P, FX Andi Rudyatmo.
Keduanya terpilih mnejadi Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo periode 2005-2010.
Periode selanjutnya, yakni 2010-2017 Jokowi terpilih kembali menjadi Wali Kota Solo. Dikutip dari Kompas.com.
Namun, baru dua tahun menjabat, Jokowi sudah diberi mandat untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta tahun 2012.
Kali ini, Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada DKI Jakarta.
Jokowi dan Ahok resmi terpilih menajdi Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.
Kemudian pada Pilpres 2014, Jokowi maju menjadi calon presiden dan berpasangan dengan Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden.
Baca juga: Bangganya Pedagang Angkringan di Solo: Saya Orang Kecil Tapi Diundang Pernikahan Kaesang-Erina
Jokowi berhasil terpilih menjadi Presiden RI.
Kemudian setelah lima tahun mnejabat, Jokowi kembali maju di Pilpres 2019.
Berpasangan dengan Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden.
Jokowi-Ma'ruf berhasil menang dengan 85.607.362 suara atau 55,50 persen.
Jokowi-Ma'ruf Amin resmi terpilih menjadi Presiden RI dan Wakil Presiden RI periode 2019 hingga sekarang.
(Tribunnews.com/Rifqah) (Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella)