Cerita Wali Kota Blitar Santoso soal Kronologi Perampokan: Istri Shalat Tahajud, Pintu Dijebol
Walikota Blitar menceritakan kronologi perampokan yang dialaminya di mana istrinya tengah shalat dan diancam ditelanjangi oleh para pelaku.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Blitar, Santoso membeberkan kronologi peristiwa perampokan yang dialaminya di rumah dinas pada Senin (12/12/2022).
Di depan awak media, Santoso menceritakan peristiwa perampokan dimulai pada pukul 03.00 WIB.
Saat kejadian, Santoso mengatakan istrinya, Feti Wulandari tengah melaksanakan shalat tahajud di kamar pribadinya.
Ia mengatakan Feti selalu melaksanakan shalat tahajud yang dilanjutkan dengan wiridan sembari menunggu waktu subuh.
Sementara ketika peristiwa perampokan terjadi, Santoso tengah tidur sejak pukul 01.00 WIB.
Baca juga: Wali Kota Blitar Kena Tendang Garong, Uang Rp 400 Juta Digondol, Pelaku Pakai Mobil Pelat Merah
Ketika dalam keadaan tertidur, Santoso mengaku kaget lantaran pintu kamarnya digedor-gedor.
"Tiba-tiba kira-kira sekitar pukul 03.05 WIB, pintu kamar digedor-gedor. Saya bangun tapi antara kondisi sadar dan tidak. Saya dibangunkan oleh istri karena ada yang menggedor-gedor kamar," bebernya dikutip dari Tribun Jatim.
Bahkan, Santoso sempat menganggap digedornya pintu kamar lantaran adanya gempabumi.
Ternyata, pintu kamar Santoso telah dijebol dan masuklah para pelaku perampokan.
"Saya kira ada gempa, ketika dalam kondisi antara sadar dan tidak, tiba-tiba pintu kamar sebelum timur sudah dijebol. Ada orang masuk kamar," katanya.
Setelah pintu jebol, Santoso mengatakan ada tiga pelaku yang langsung merangsek ke kamarnya dan menyergap dirinya dan istri.
Lalu, perampok memerintahkan Santoso untuk tengkurap serta kaki dan tangannya terikat.
Selain itu, mulut dan mata Santoso juga ditutup menggunakan lakban.
Baca juga: Populer Regional: Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar | Viral Masjid di Magelang Dirusak OTK
Keadaan yang sama pun juga dialami sang istri.