Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Wali Kota Blitar Santoso soal Kronologi Perampokan: Istri Shalat Tahajud, Pintu Dijebol

Walikota Blitar menceritakan kronologi perampokan yang dialaminya di mana istrinya tengah shalat dan diancam ditelanjangi oleh para pelaku.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Cerita Wali Kota Blitar Santoso soal Kronologi Perampokan: Istri Shalat Tahajud, Pintu Dijebol
tangkap layar
Wali Kota Blitar Santoso memberi keterangan setelah rumahnya disatroni perampok. (Tangkap Layar/Surya). 

"Saya disuruh tengkurap ke lantai, menghadap ke timur. Tangan diikat. Kaki juga diikat. Demikian juga istri saya, tapi istri saya dalam posisi berdiri menghadap utara," ujarnya.

Usai disekap, perampok mendesak Santoso agar menunjukkan posisi disimpannya brankas.

Lantaran menolak mengatakan, pelaku pun menendang dan memukul Santoso karena dianggap berbohong.

Ancaman pun juga dialami istri Santoso dengan mengancam akan menelanjangi.

"Pelaku juga ngomong, kalau tidak segera memberitahukan lokasi brankas, istri saya mau ditelanjangi. Saya berpikir bagaimana keselamatan istri saya," jelasnya.

Santoso pun mengaku ke pelaku bahwa ia memang tidak memiliki brankas.

Tapi, ia mengatakan ada uang yang disimpan di lemari.

Berita Rekomendasi

"Saya bilang ke pelaku, kalau mau ambil uang di lemari silakan. Lalu pelaku membuka lemari dan mengobrak-abrik isinya. Pelaku mengambil uang termasuk sedikit perhiasan yang dimiliki istri saya. Bahkan, kalung yang dipakai istri juga dilepas oleh pelaku," katanya.

Setelah menggasak harta benda milik Santoso dan istri, pelaku pun kabur sekira pukul 03.30 WIB.

Sebelum Kabur, Pelaku Tanyakan Kamar Anak-anak dan Decoder CCTV

Santoso menceritakan sebelum para pelaku meninggalkan lokasi, mereka sempat menanyakan lokasi kamar anak-anaknya.

Selain itu, para pelaku juga bertanya lokasi decoder CCTV kepada istri.

"Anak-anak saya tidak ada yang di sini. Satu masih kuliah di luar kota dan satu lagi tinggal di rumahnya sendiri. Kalau kotak kamera CCTV ada di ruang kerja. Pelaku mengambil kotak CCTV dan memutus kabel-kabelnya lalu kabur," katanya.

Baca juga: VIDEO Kawanan Perampok di Rumah Dinas Wali Kota Blitar Diduga Beraksi Pakai Minibus Pelat Merah

Setelah pelaku kabur, Santoso mencoba berteriak minta tolong.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas