Kesaksian Ibu Korban Penganiayaan Anak di Lumajang, Ungkap Sifat Suaminya yang Tempramental
Sang istri dari pelaku penyiksaan anak di Lumajang beberkan sifat suaminya. Berikut update kasus penyiksaan anak oleh ayahnya di Lumajang.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Soal kasus ayah yang siksa anaknya yang masih berusia enam tahun di Lumajang, Jawa Timur temukan fakta terbaru.
DPA (30) ibu korban mengungkapkan tabiat suaminya, AL yang siksa anaknya sendiri.
Melalui keterangannya kepada pihak berwajib, disebutkan jikah ayah korban merupakan sosok tempramental.
"Kalau dari keterangan istrinya, ayahnya korban ini temperamental sekali, tapi apakah ini dikatakan kelainan mental nanti pemeriksaan psikologi yang menyatakan," kata Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.
Mengutip Kompas.com, MWS (6) bocah asal Desa kloposawit, Candipiro, Lumajang ini mengalami penganiayaan oleh AL.
Tubuh MWS mengalami luka bakar akibat disiram air panas di bagian punggung dan wajah.
Baca juga: Pria di Lumajang Aniaya Anaknya Sendiri, Korban Disiram Air Panas, Dilumuri Kotoran hingga Disekap
Tak hanya menyiram air panas, AL juga tega memukul wajah korban beberapa kali.
Akibatnya, wajah korban dipenuhi luka lebam.
Selain itu, pihak kepolisian juga menemukan fakta baru yang ditemukan dari foto yang tersimpan di ponsel ibu korban.
Dari foto tersebut, wajah MWS dilumuri kotoran oleh ayahnya sendiri.
AL ternyata baru tinggal bersama dengan MWS sekitar empat bulan terakhir.
Sebelum bersama anaknya, AL bekerja di Bali dan terpisah dari MWS.
"Sementara begini kalau dikatakan ada kelainan mental dari orangtua, informasinya ayahnya ini tiga bulan sebelum kejadian ini masih bekerja di bali, kami belum dalami di pekerjaan ini tersangka juga seperti apa," tutur Dewa.
Terkait dengan keterlibatan sang ibu, pihaknya masih mendalami.