Ini Penyebab Eskalasi KKB di Desember Meningkat, 5 Warga Tewas dalam 2 Minggu Terakhir
Polri ungkap penyebab eskalasi serangan KKB di bulan Desember meningkat. Dalam 2 minggu terakhir 5 warga sipil meninggal akibat serangan KKB.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menjelaskan penyerangan yang dilakukan oleh KKB ini terjadi pada Senin (5/12/2022).
"Penyerangan oleh KKB kepada para tukang ojek saat sedang mencari nafkah di Kampung Mangabib sehingga menyebabkan dua orang meninggal dunia yang dibunuh secara sadis oleh kelompok tersebut," jelasnya dikutip dari TribunPapua.com.
KKB menggunakan parang untuk menyerang pangkalan ojek dan mengakibatkan dua tukang ojek meninggal dunia di tempat dan 1 tukang ojek meninggal ketika melarikan diri.
Polisi mendapatkan informasi terkait penyerangan ini pada Senin (5/12/2022) pukul 17.00 WIT.
Laporan didapatkan dari warga yang melapor ke Kasat Reskrim Polres Pegunungan Bintang, Iptu Budi Payung.
Para warga melaporkan jika telah terjadi penyerangan kepada enam tukang ojek ketika menunggu penumpang.
AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan setelah proses pencarian satu tukang ojek yang pada Senin (5/12/2022) dinyatakan hilang kini ditemukan dalam keadaan sudah meninggal.
"Yang satu ini barusan ditemukan MD (meninggal dunia) juga," ungkapnya pada Selasa (6/12/2022) dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Rombongan Polisi Diserang KKB di Yapen Papua, Satu Warga Meninggal dan 2 Mobil Polisi Dibakar
Dengan penemuan ini total korban meninggal menjadi tiga orang dan tiga orang lainnya berhasil selamat.
Kini para korban meninggal telah dievakuasi dan dibawa ke Distrik Oksibil.
"Sudah berhasil dievakuasi, sekarang mereka dalam perjalanan kembali," terangnya.
2. Penyerangan di Pasar Distrik Sinak
Aksi penyerangan KKB terjadi di Pasar Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan, Selasa (13/12/2022).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal menjelaskan dalam aksi penyerangan ini seorang pegawai Bank Papua bernama Darius Julius Yumame (32) meninggal setelah mengalami luka tembak di bagian kepala.