Kronologi Guru Tak Sengaja Tembak Pemetik Jengkol hingga Tewas, Awalnya Incar Gerombolan Monyet
Seorang guru di Kabupaten Aceh Utara tak sengaja tembak pemetik jengkol hingga tewas, Rabu (14/12/2022). Pelaku awalnya mengincar gerombolan monyet.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas menimpa Nasruddin (37), warga Desa Alue Rambe, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.
Ia tewas setelah tertembak senapan angin di Desa Kilometer VI, Kecamatan Simpang Kramat, Rabu (14/12/2022).
Saat kejadian, Nasruddin sedang memetik jengkol.
Mengutip Kompas.com, pelaku penembakan merupakan seorang guru berinisial S (55).
Pelaku merupakan warga Desa Meunasah Krueng Manyang, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.
Pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Kuta Makmur, Aceh Utara, tak lama setelah kejadian.
Baca juga: Polisi di NTT Tertembak Peluru Rekannya Sendiri, Kapolda NTT Tegaskan Bukan Tembak Menembak
Dugaan awal, pelaku diduga tak sengaja menembak korban.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, seperti dikutip dari Serambinews.com.
Saat itu, pelaku hendak menembak gerombolan monyet dari kebun durian miliknya.
Demikian disampaikan oleh Kasat Reskrim, AKP Zeska Julian Taruna Wijaya.
"Sesampainya di kebun miliknya, tersangka melihat gerombolan monyet yang melintas dari kebunnya ke kebun seberang tempat kejadian," ujarnya.
Kemudian, pelaku mengeluarkan senapan angin yang dibawanya. Ia lalu menembak gerombolan monyet tersebut.
"Namun, diduga peluru senapan angin itu nyasar dan mengenai bagian dada kiri korban, sehingga korban meninggal," ungkap Zeska.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM), namun nyawanya tak terselamatkan.
Zeska mengabarkan, bahwa saat ini pelaku telah diamankan dan menjalani pemeriksaan.
"Pelaku sudah menyerahkan diri ke Polres Lhokseumawe, kasus ini sedang kami dalami apa motif di balik penembakan tersebut," terangnya.
Baca juga: Dalang Aksi Penyerangan Rombongan Polisi di Yapen Papua Terungkap, 1 Warga Tewas Akibat Baku Tembak
Terpisah, Kepala Desa Alue Rambe, Jufri A Rahman, mengatakan antara pelaku dan korban saling kenal.
"Menurut cerita yang saya dengar, pelaku tak sengaja (menembak). Keduanya saling kenal."
"Tidak ada konflik antara keduanya, korban ditembak saat petik jengkol dan jatuh ke bawah langsung meninggal," ungkap Jufri saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (15/12/12022).
Jufri mengungkapkan, seamasa hidup, korban dikenal baik dan tidak pernah berselisih dengan warga lainnya.
"Dia memang upahan di kebun orang, saat itu dia upahan untuk memetik jengkol."
"Kabarnya pelaku mengira korban monyet, maka ditembak," bebernya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Serambinews.com/Zaki Mubarak, Kompas.com/Masriadi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.