Motif Ibu di Surabaya Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Simpan Jasad Bayi di Kos Selama 2 Hari
Seorang ibu di Surabaya membunuh bayi yang baru ia lahirkan. Pelaku sempat menyimpan jasad korban di kamar kos selama 2 hari.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
Bayi yang sebelumnya menangis kemudian terdiam dan meninggal.
"Pas lahir, bayi cuma nangis sekali, terus saya gendong, saya susui. Saya bekap pakai tangan saya, dimulut sama hidung, sekitar 5-10 menit," ungkapnya.
Untuk menghilangkan jejak, pelaku menyimpan jenazah bayinya ke keranjang pakaian dan ditutup dengan tas.
Setelah dua hari jenazah bayi berada di rumah, pelaku berinisiatif untuk membuangnya pada Sabtu (10/12/2022).
"Iya di rumah (melahirkan dan bunuh bayinya). Di keranjang pakaian. Selama 2 hari (simpan mayat)," pungkasnya.
Jarak kos dengan lokasi pelaku membuang bayi sekitar 500 meter dan ditempuh pelaku menggunakan sepeda.
Pelaku menyembunyikan kehamilannya dari suami dengan alasan terjadi pembengkakan karena mengonsumsi pil keluarga berencana (KB).
Sedangkan bekas darah proses persalinan yang ditemukan suami, pelaku mengaku jika darah tersebut adalah darah haid.
Baca juga: Ibu Muda Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya, Takut Hubungan Terlarang dengan Selingkuhan Terbongkar
"Dulu pernah KB suntik 3 bulan. Dan KB Pil. Suami sudah curiga tapi saya tutupi. Saya bilang saya sedang datang bulan," bebernya.
Pernikahan pelaku dengan suaminya sudah berjalan 6 tahun dan dikaruniai 3 anak.
Mereka kenal dari sosial media Facebook dan memutuskan untuk menikah siri.
"Sudah 6 tahun (menikah dengan suami siri sekarang). Kenal di FB, komunikasi. 2 kali ketemuan saat itu, langsung nikah siri, karena dulu kenalnya sudah lama lewat HP, waktu kerja di Hongkong. Iya (pernah kerja jadi TKW)," katanya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)