Acara Rekor MURI Tarik Tambang di Makassar Memakan Korban Jiwa, Ternyata Tak Kantongi Izin
Acara tarik tambang di Makassar memakan korban jiwa. Acara ini diikuti lebih dari 5000 peserta dan rencananya akan memecahkan rekor MURI.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Mursalin juga membantah adanya isu tali tambang putus dan menyebabkan korban meninggal.
"Tidak ada tali putus. Tali besar mana bisa putus. Tidak ada (terlilit di leher). Masa bisa terlilit orang banyak. Saya pegang toa disitu mengimbau warga tidak di sebelah kanan," terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, mengatakan panitia sudah berusaha agar acara dapat terselenggara dengan aman, namun hal tidak terduga terjadi.
"Atas insiden ini. Kita tidak pernah mau ada yang seperti ini. Makanya kita berusaha se-safety mungkin sejak awal. Bahkan saya datangi satu-satu tadi. Tapi namanya insiden tidak ada yang pernah duga. Antisipasi itu sudah lengkap," ujarnya.
Danny Pomanto turut berduka cita atas meninggalnya satu peserta wanita yang merupakan seorang ketua RT dan kader PKK.
"Saya minta semua diurus termasuk BPJS nya apa semua. Teman-teman harus urus dengan baik. Saya akan ke rumah duka. Ini ketua panitia sama ketua harian mendampingi jenazah ke rumah duka," ucapnya pada Minggu (18/12/2022) dikutip dari Kompas.com.
(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Hendro Cipto) (TribunMakassar.com/Siti Aminah)