TRIBUNNEWS.COM, BABEL - Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) menggelar program penanaman pohon di kawasan Bandara Dipati Amir, Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Minggu (18/12/2022) kemarin.

Kegiatan ini digelar bertujuan untuk mencegah erosi atau kerusakan lingkungan yang bisa saja terjadi di kawasan bandara. 

“Program penanaman pohon ini untuk mencegah erosi di kawasan infrastruktur bandara dan pohon yang ditanam pohon kayu putih,” kata Ketua IA ITB Gembong Primajaya di Bangka Belitung. 

Kayu putih semalam ini juga dikenal sebagai tanaman dengan manfaat dan nilai ekonomi yang tinggi.

Baca juga: ITB Bakal Punya Lembaga Penelitian Farmasi Mutakhir

Ia mengatakan seluruh alumni ITB memiliki semangat yang sama untuk menghijaukan bumi seiring dengan upaya memberdayakan masyarakat sekitar.

”Apalagi kami juga menggelar Rakernas IA ITB di Bangka Belitung, maka kami menggelar penanaman pohon di Bangka Belitung tepatnya di kawasan bandara Dipati Amir Pangkal Pinang, Bangka Belitung,” katanya.

Ia berharap dengan aksi sosial menanam pohon di Bangka Belitung, potensi kerusakan alam terlebih di berbagai fasilitas infrastruktur bisa dikurangi dan kawasan menjadi hijau kembali sehingga erosi bisa dicegah.

Pada kesempatan yang sama PJ Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaludin menyambut baik upaya penanaman pohon oleh IA ITB.

“Jenis yang ditanam bersama IA ITB ini adalah jenis pohon kayu putih dan pohon kayu putih yang terbaik salama ini memang ada di wilayah Ambon,” katanya.

Ke depan, pihaknya berharap tanaman kayu putih bisa menjadi salah satu unggulan lokal.

“Kami berharap kayu putih yang ditanam di Bangka Belitung ini juga akan sama kualitasnya dengan yang ada di Ambon dan tentunya penanaman pohon ini harus kita rawat tidak hanya untuk seremonial saja,” katanya.

IA ITB menggelar rangkaian agenda rapat kerja nasional (Rakernas) pada 18 Desember 2022 di Provinsi Bangka Belitung dan diakhir acara Rekernas digelar program penanaman pohon.