Mahasiswa di Jogja Mengaku jadi Korban Begal, Ternyata Kalah Judi Online
Ternyata, UM (19) bukan merupakan korban begal, namun kalah taruhan atau judi online. Ia membuat laporan palsu jika dibegal.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
"Dari penangkapan itu kami mendapatkan barang bukti berupa obeng, martel, jaket dan celana yang dipakai pelaku," ungkapnya.
Saat diinterogasi, pelaku mengungkapkan jika alasn pelaku membobol mesin ATM adalah karena kehabisan uang setelah judi online.
"Jadi ketagihan judi online . Dia kehabisan uang," ujarnya.
"Uang di mesin ATM masih utuh. Belum sempat diambil, mungkin karena takut waktunya kepepet," ungkapnya.
Pelaku juga mengaku jika melakukan aksi ini sendirian dan masuk melalui atap minimarket.
"Main slot karena pengaruh teman. Kalau ide membobol ATM spontan saja. Masuknya lewat plafon atas tower. Saya bawa obeng, di sana (minimarket) nemu palu, saya pakai," ujar pelaku.
(Tribunnews.com, Renald)(Kompas.com, Markus Yuwono)(TribunJogja.com, Miftahul Huda)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.