Motif MH Aniaya dan Bakar Jasad Kekasih karena Sakit Hati Ajakan Menikah Ditolak
Motif MH membunuh SMR sakit hati karena ajakan menikah ditolak sang pacar. Pelaku kemudian menganiaya korban hingga tewas lalu membakar tubuhnya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunKaltara, Febrianus Felis
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - MH, pria berusia 25 tahun tega membunuh kekasihnya, SMR (21) hanya karena ditolak menikah.
Beberapa hari sebelum melakukan pembunuhan, korban sempat meminta untuk memutuskan hubungan cintanya dengan MH.
Namun MH menolak bahkan dia mengajak untuk menikah. Sayangnya korban menolak.
Penolakan inilah yang membuat MH sakit hati dan gelap mata hingga tega melakukan penganiayaan terhadap korban SMR hingga meninggal dunia.
Baca juga: Wanita Dibunuh dan Dibakar Kekasih di Nunukan, Gelang Perut Jadi Petunjuk Hingga Pelaku Ditangkap
Pelaku kemudian membuang jasad korban ke semak-semak menggunakan karung dan membakarnta.
Belakangan MH akhirnya berhasil diamankan Polres Nunukan, Minggu (18/12/2022) sekira pukul 10.00 Wita.
Kasus pembunuhan ini berawal saat ditemukannya mayat seorang wanita di semak-semak di Jalan Anasta Wijaya, Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, Jumat (16/12/2022) malam.
Mayat tersebut ditemukan oleh dua pria yang sedang berburu burung, tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) sekira pukul 23.30 Wita.
Kapolres Nunukan, AKBP Ricky Hadiyanto mengatakan tersangka inisial MH (25), berhasil mereka amankan di Jalan KH Agus Salim (Kampung Jawa).
Tempat tersebut disinyalir menjadi lokasi persembunyian tersangka seusai membunuh kekasihnya inisial SMR (21).
"Tersangka diduga menganiaya hingga membunuh kekasihnya di tempat lain. Lalu membuang mayatnya di tanah lapang dalam semak," kata Ricky Hadiyanto kepada TribunKaltara.com, sore.
Untuk memudahkan tersangka memindahkan mayat SMR dari tempat awal pembunuhan hingga ke TKP ditemukannya mayat, dengan cara memasukkan korban ke dalam karung.
Baca juga: Ibu di Surabaya Bunuh Bayinya yang Baru Lahir 2 Hari
"Tersangka mengaku telah membunuh kekasihnya itu sendirian. Dia memang rencanakan pembunuhan itu. Dia juga yang menjemput saat korban pulang kerja pada Selasa (13/12) malam," ucapnya.