Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Benda Asing yang Ditemukan dalam Kepala Bocah Perempuan di Sleman Diuji di Laboratorium

Benda itu sudah diangkat dan kini sedang dilakukan uji laboratorium forensik untuk mengetahui kepastian benda asing tersebut

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Benda Asing yang Ditemukan dalam Kepala Bocah Perempuan di Sleman Diuji di Laboratorium
dok. Instagram @info_jakartatimur
ILUSTRASi proyektil peluru - Sampai saat ini polisi masih menyelidiki bocah 4 tahun di Ngaglik, Sleman yang tiba-tiba terjatuh saat bermain dan di kepalanya ditemukan benda asing mirip proyektil 

Laporan Wartawan Tribun Jogja Ahmad Syarifudin

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Sampai saat ini polisi masih menyelidiki bocah 4 tahun di Ngaglik, Sleman yang tiba-tiba terjatuh saat bermain dan di kepalanya ditemukan benda asing mirip proyektil.

Belakangan benda itu sudah diangkat dan kini sedang dilakukan uji laboratorium forensik untuk mengetahui kepastian benda asing tersebut. 

"Infonya, iya (sudah diangkat). Tapi saya belum melihat sendiri. Belum monitor secara langsung," kata Kasi Propam Polresta Sleman, Iptu Mulyanto, Selasa (20/12/2022). 

Mulyanto mengungkapkan, kasus tersebut, kini ditangani oleh Satreskrim Polresta Sleman namun pihaknya juga ikut memantau perkembangan kasus tersebut.

Pasalnya, benda asing yang ditemukan di kepala anak perempuan berusia 4 tahun itu diduga adalah proyektil.

Baca juga: Dokter Forensik Ungkap Ada Satu Proyektil Peluru Bersarang di Dada Kanan Brigadir J

Meskipun, kepastian ini masih harus menunggu hasil uji laboratorium forensik

Berita Rekomendasi

"Kami monitor perkembangan. Apakah itu benar proyektil atau bukan. Benda asing itu kan, belum bisa dipastikan. Jadi, kami menunggu (penyelidikan) dari Reskrim Polresta Sleman seperti apa, dan hasil forensik-nya seperti apa," jelas dia. 

Sejauh ini, peristiwa tersebut diduga kuat bukan peristiwa penembakan.

Berdasarkan keterangan dari dokter, benda asing tersebut diduga jatuh dari atas jadi bukan melaju dari samping.

Indikasi yang berkembang juga masih terlalu luas dan belum bisa menduga-duga.

Sebab, jika memang benda asing yang jatuh di kepala itu adalah proyektil, maka perlu diketahui kepemilikannya.

Milik masyarakat umum ataukah milik aparat. 

"Nah, Itu yang masih berproses, kami belum bisa menduga-duga, punya siapa. Sekarang ini, kami hanya mencari tahu perkembangannya seperti apa. Kami monitor," kata Mulyanto. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas