TRIBUNNEWS.COM - Sebuah rekaman video yang memperlihatkan mobil Pajero TNI tertimpa truk pasir viral di media sosial.

Belakangan diketahui, penumpang mobil Pajero itu ternyata seorang jenderal TNI dengan pangkat brigadir jenderal (Brigjen).

Kejadian itu terjadi di Kota Depok, Jawa Barat pada Jumat (23/12/2022).

Kronologi kejadian

Dalam rekamana video yang beredar, mobil Pajero TNI dan truk pasir yang mengalami kecelakaan itu tampak melaju dari arah yang sama.

Mobil Pajero itu terlihat hendak memutar balik.

Diduga karena tidak mampu mengerem, truk fuso yang memuat pasir di belakangnya menyenggol bagian belakang mobil Pajero.

Truk pasir itu lantas oleng dan menimpa Pajero.

Pasir yang diangkut pun tampak tumpah dan membanjiri Pajero.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda TNI Kisdiyanto mengatakan kecelakaan antara mobil Pajero TNI dan truk pasir itu terjadi pada Jumat (23/12/2022) pagi sekira pukul 05.30 WIB. 

Truk bermuatan pasir yang mengalami kecelakaan itu bernopol B 9315 CYT, sementara mobil Pajero dengan nomor registrasi 5691-10. 

Menurut Kisdiyanto, kedua kendaraan melaju dari arah Cibubur.

Posisi kendaraan truk pasir melaju di lajur paling kanan, dan mobil Pajero di lajur 2 (tengah).

Sesampainya di depan SPBU, mobil Pajero itu hendak putar balik lalu menyalakan lampu sen dan membunyikan sirene. 

Hal itu membuat pengemudi truk terkejut dan membanting truknya ke arah kanan.

"Truk menabrak beton pembatas jalan dan mobil terguling sehingga menimpa mobil Mitsubhisi Pajero," kata Kisdiyanto, dikutip dari Kompas.com. 

Hal serupa disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Metro Depok AKBP Bonificus Surono.

AKBP Bonificus Surono mengungkapkan kecelakaan bermula dari truk bernomor polisi B 9415 CYT yang dikemudikan Y (21) melaju dari arah Utara ke Selatan di lajur paling kanan Jalan Raya Transyogi sekitar pukul 05.30 WIB.

Sesampainya truk di putaran SPBU Shell, tiba-tiba terdapat mobil dinas TNI bernomor polisi 04-10, yang melaju dari arah yang sama itu hendak berputar arah jalan tersebut.

"Karena jarak yang sangat dekat dan pengemudi berusaha menghindari tabrakan dengan melakukan pengereman, namun tidak dapat dikendalikan akhirnya pengemudinya membanting setir ke kanan," ujar Boni saat dikonfirmasi, Jumat.

Kondisi itu membuat sopir truk tak bisa mengendalikan laju kendaraannya lantaran ban belakang truk naik ke separator jalan. Sehingga, truk pasir oleng dan menimpa mobil dinas TNI.

"Truk pasir oleng dan terjatuh menimpa mobil dinas TNI Pajero dan terjadilah laka lantas tersebut," ujar Boni, dikutip dari TribunJabar. 

Dikemudian oleh seorang jenderal bintang satu

Masih menurut keterangan Laksamana Muda TNI Kisdiyanto, mobil Pajero tersebut dikemudikan oleh perwira TNI dengan pangkat jenderal bintang satu atau brigjen.

Adapun perwira yang mengemudikan Pajero itu yakni Brigjen Eko Setyawan Airlangga.

Saat peristiwa kecelakaan terjadi, Brigjen Eko Setyawan mengendarai mobil tersebut bersama istrinya. 

Pengendara Pajero selamat

Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. 

Brigjen TNI Eko Setyawan Airlangga dan istrinya selamat.

Saat peristiwa terjadi,  istri Brigjen TNI Eko Setyawan diselamatkan oleh warga melalui pintu mobil Pajero sebelah kiri yang kebetulan sudah terbuka.

Setelah itu, Brigjen TNI Eko Setyawan juga berhasil diselamatkan.

Brigjen TNI Eko Setyawan hanya mengalami luka lecet di sebelah kanan.

Ditangani Polres Metro Depok

Setelah terjadinya kecelakaan, sekitar pukul 09.30 WIB, dua kendaraan itu berhasil diderek. 

Truk bermuatan pasir itu dibawa ke unit lantas Polres Metro Depok, sementara Pajero yang ringsek dibawa ke Satharpal Mabes TNI.

"Pengusutan selanjutnya ditangani oleh unit laka Polres Metro Depok," kata Laksamana Muda TNI Kisdiyanto. 

(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Retia Kartika Dewi) (TribunJabar)