Gagal Menikah Kerena Uang Kurang Rp 700 Ribu, Tabiat Calon Mempelai Wanita Terungkap, Kini Raib
Terkuak ternyata wanita yang tak mau menikah dengan Anjas pria asal Palembang, Sumatera Selatan telah gagal menikah 4 kali.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM - Terkuak ternyata wanita yang tak mau menikah dengan Anjas pria asal Palembang, Sumatera Selatan telah gagal menikah 4 kali.
Berdasarkan informasi yang didapat di lapangan, wanita yang batal dinikahi Anjas karena kurangnya uang Rp 700 ribu itu sudah ke empat kalinya gagal menikah.
Diakui warga sekitar bahwa DN batal menikah dengan salah satunya warga Desa Surau kecamatan Muara Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Sementara yang terakhir DN batal menikah dengan Anjas karena kurangnya uang Rp 700 ribu.
Baca juga: Dokter Ungkap Alasan Mengapa Penting Lakukan Tes HIV Sebelum Menikah
Seperti diketahui, pernikahan tersebut batal menikah karena pihak pria yang meminta di batalkan setelah adu cekcok antara kedua pihak keluarga karena kurangnya uang Rp 700 ribu.
Sehingga pihak pria meminta mahar yang berupa uang Rp 35 juta dan emas 2 suku beserta uang Rp 5 juta untuk dikembalikan.
Namun pihak mempelai wanita, DN tidak bisa mengembalikan uang Rp 35 juta yang telah diserahkan di saat lamaran di bulan November lalu.
Hal itu karena uang yang diberikan Anjas sudah dibelikan sepeda motor yang harganya kisaran Rp 30 juta oleh pihak DN.
Akhirnya pihak mempelai wanita hanya bisa mengembalikan emas 2 suku dan uang Rp 5 juta.
Pernikahan akhirnya batal padahal semua sudah lengkap.
Bahkan saat diinformasikan ke KUA, keduanya telah mendaftarkan untuk menikah pada tanggal yang telah disepakati namun setelah mendekati hari H mendapatkan informasi bahwa pernikahan batal.
Setelah pernikahan batal rupanya pihak wanita inisial DN ini mengadakan acara lain yakni akikah salah satu keponakannya.
Dengan dibantu masyarakat setempat iuran mengadakan bahan-baha untuk keponakan DN.
Lebih lanjut setelah acara pernikahan batal, DN bersama keluarganya meninggalkan rumah.
Sementara informasi yang dihimpun dari tetangga, tidak mengetahui persis kemana keluarga itu mengungsi.