Tanggapan Cucu Pakubuwono XI soal Kericuhan di Keraton Solo, Ungkap Penyebab dan Solusi
Bendoro Raden Mas Nugroho Iman Santoso, salah satu cucu Pakubuwono XI angkat bicara soal kericuhan di Keraton Solo
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
![Tanggapan Cucu Pakubuwono XI soal Kericuhan di Keraton Solo, Ungkap Penyebab dan Solusi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kori-kamandungan-lor-keraton-solo_1_20170812_102729.jpg)
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku siap memberikan fasilitas kepada pihak terkait.
Pernyataan itu, disampaikan Gibran melalui akun resmi Twitternya @gibran_tweet ketika menanggapi pertanyaan dari warganet.
"@gibran_tweet mas wali kota itu kluarga kraton surakarta ribut2 lagi apa dr pemerintahan sendiri tidak mau menengahi atau memediasi buat mereka damai ya mas?" tanya @Wahyu hidayat.
Gibran pun menjawab pertanyaan yang dilontarkan warganet tersebut.
"Sudah sering pak. Tadi pagi (Sabtu) saya sudah janjian dengan pak kapolres agar kedua kubu bisa duduk bareng dan berdamai."
"Kami siap untuk memfasilitasi mediasi. Tapi sekali lagi karena ini masalah internal, yg bisa menyelesaikan ya dari internal keluarga sendiri," tulis Gibran, dikutip Tribunnews.com dari akun Twitter @gibran_tweet.
Sebagaimana diketahui, baru-baru ini terjadi keributan di sekitar Keraton Solo pada Jumat (23/12/2022) malam.
Keributan terjadi antara kubu Sasonoputro yang mengatasnamakan Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dan Lembaga Dewan Adat (LDA) atau kubu Gusti Moeng.
LDA sendiri merupakan kerabat keraton yang berisi para adik dan anak raja.
Dari kericuhan tersebut, sejumlah orang dilarikan ke rumah sakit karena mendapatkan luka.
(Tribunnews.com, Renald/Suci)(TribunSolo.com, Tri Widodo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.