Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sri Sultan Hamengku Buwono X Siap Ikuti Kebijakan Penghentian PPKM, Meski Khawatirkan Lansia

Sri Sultan Hamengku Buwono X masih khawatir dengan kesehatan para lansia, tapi siap ikuti kebijakan terkait penghentian PPKM.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Sri Sultan Hamengku Buwono X Siap Ikuti Kebijakan Penghentian PPKM, Meski Khawatirkan Lansia
Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X di kompleks Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Senin (2/5/2022). 

"Bukan Covid itu ilang, tetapi klasifikasinya endemi. Kamu batuk ya udah ke rumah sakit, bukan berarti dinyatakan selesai, berarti Covid seperti penyakit lain kan gitu," lanjut Sultan.

Baca juga: Breaking News Covid-19 di Indonesia 27 Desember 2022, Ada 803 Kasus Tambahan Hari Ini

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bakal menghentikan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun ini.

Hal itu dikatakan Jokowi saat menghadiri Seminar Nasional dengan tema 'Outlook Perekonomian Indonesia 2023: Menjaga Resiliensi Melalui Transformasi Struktural' di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Adapun keputusan ini merujuk data kasus aktif harian Covid-19 di Indonesia yang terus mengalami penurunan.

Dalam pekan ini, kasus harian Covid-19 di angka 1.200 kasus.

Angka ini, lanjut Jokowi, sangat kecil jika dibandingkan saat kasus Covid-19 varian Delta atau pun Omicron.

"Mengenai gempuran pandemi. Saat Delta masuk, kasus harian kita mencapai 56.000 kasus."

Berita Rekomendasi

"(Belakangan ini) kasus harian ada di angka 1.200 dan mungkin nanti di akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PSBB dan PPKM kita," ungkap Jokowi.

Meskipun demikian, Jokowi mengingatkan kepada semua pihak untuk tetap berhati-hati dan waspada.

Baca juga: Breaking News Covid-19 di Indonesia 27 Desember 2022, Ada 803 Kasus Tambahan Hari Ini

Epidemiologi: Penghentian PPKM Jangan Buru-buru

Sementara itu, Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, meminta Jokowi untuk tak tergesa-gesa melakukan penghentian PPKM.

Menurut Dicky, penghentian PPKM dikhawatirkan bisa meningkatkan kasus Covid-19.

Hal ini merujuk dengan tingginya mobilitas masyarakat di akhir tahun.

Menurut prediksi pergerakan masyarakat pada libur Nataru tahun ini akan mencapai 44,17 juta orang

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas