Tentara OPM Klaim Kuasai Ibu Kota Maybrat, Kapolda Papua: Saya akan Kejar dan Tangkap Mereka
Kapolda Papua Barat Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga merespon kabar Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM)
Editor: Wahyu Aji
Daniel menduga, TPNPB Kodap IV Sorong Raya yang dikomandoi Arnoldus Yancen Kocu hanya turun ke kota untuk mengambil gambar sejenak.
"Kemungkinan mereka hanya turun untuk ambil gambar itu," katanya.
Ia juga berjanji akan memburu para gerilyawan TPNPB yang sering berulah, termasuk mereka yang menjadi buronan kasus pembantaian anggota TNI.
"Saya akan kejar dan tangkap mereka (TPNPB) karena semua itu adalah pelaku kejahatan," tgeas Daniel.
Kronologi Awal
Sebelumnya, sejumlah gerilyawan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB Kodap IV Sorong Raya mengklaim telah menduduki Distrik Kumerkek, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Baca juga: Kaleidoskop 2022: 11 Anggota TNI/Polri Gugur akibat Serangan KKB Papua, Belasan Lainnya Terluka
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPapuaBarat.com, kejadian itu mencuat melalui video berdurasi 3.24 menit, Minggu (25/12/2022).
Dalam video itu Komandan Operasi TPNPB Kodap IV Sorong Raya Arnoldus Yancen Kocu mengaku telah menguasai Kumerkek.
"Kami sudah masuk di Kumerkek Ibukota Kabupaten Maybrat, kami siap perang," ujar Arnoldus, Minggu malam.
Baca juga: Minta Panglima TNI Baru Tegas soal KKB di Papua, Jokowi: Kalau Tidak, Tak Akan Selesai Masalahnya
Tak hanya itu, Arnoldus menyatakan diri siap menolak agenda kemanusiaan yang dilakukan oleh Komnas HAM di Maybrat.
"Ketika mereka turun maka kami siap tembak mati," tegasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Kapolres Benarkan Lokasi Video TPNPB di Maybrat: Tak Ada Ceritanya Arnoldus Kocu Menguasai
dan
TPNPB Klaim Kuasai Ibukota Maybrat, Kapolda Papua Barat: Mereka Turun Hanya Ambil Gambar