Jasad Seorang WNA Malaysia yang Tergulung Ombak Saat Berenang di Diamond Beach Bali, Ditemukan
Jenazah Niliash (24), warga negara Malaysia yang hilang terseret arus di Diamond Beach, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Jenazah Niliash (24), warga negara Malaysia yang hilang terseret arus di Diamond Beach, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, ditemukan tim SAR, Rabu (28/12/2022).
Korban ditemukan dalan keadaan tak bernyawa tidak jauh dari lokasi hilangnya korban sebelumnya.
Korban ditemukan sekitar pukul 09.55 WITA.
Jenazah korban ditemukan mengapung, di sisi selatan sekitar 6 mil dari lokasi hilangnya korban.
"Tim SAR darat langsung berenang mendekati korban dan selanjutnya mengevakuasi ke bibir pantai," ujar Kasi Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono.
Selanjutnya jenazah Niliash dibawa menuju Rumah Sakit Gema Santi, menggunakan ambulance.
Ketika ditemukan, kondisi korban masih menggunakan celana pendek berwarna abu-abu gelap.
Basarnas Bali bersama tim SAR gabungan melakukan pencarian, dengan melibatkan SRU (Search and Rescue Unit) laut.
Dan SRU (Search and Rescue Unit) darat.
Baca juga: Momen Libur Akhir Tahun, Tiket Pesawat Jakarta - Bali Paling Murah Dibanderol Rp 922.380
Sebanyak 4 orang personil bergerak menggunakan perahu karet di perairan dan penyisiran darat oleh tim gabungan.
Selama operasi SAR berlangsung turut, melibatkan Basarnas Bali, Polsek Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, BPBD Klungkung, Polair Pos Nusa Penida, Tim medis RS Gema Santi dan masyarakat setempat.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga negara Malaysia, Niliash hanyut dan tenggelam saat berusaha menyelamatkan dua orang wisatawan lainnya yang terbawa arus di Diamond Beach, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
Hingga Selasa (27/12/2022) sore, korban hilang dan belum berhasil ditemukan.
Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono menjelaskan, korban bersama rekannya melakukan aktivitas wisata di Diamond Beach, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Selasa (27/12/2022) sekitar pukul 13.25 WITA.
"Korban berenang di laut, sementara temannya hanya duduk-duduk di pantai," ungkap Agus Widiono, Selasa (27/12/2022) malam.
Lalu tiba-tiba datang ombak besar yang menyeret dua wisatawan lain yang saat itu juga berenang di Diamond Beach.
Korban yang saat itu berada di laut, berusaha mendekati wisatawan lainnya yang meminta tolong tersebut.
Akhirnya dua wisatawan asing yang sebelumnya meminta tolong, berhasil berenang ke pesisir.
Sementara korban yang berada di tengah laut, kesulitan untuk mencapai ke pesisir karena kondisi ombak dan arus yang kuat.
"Korban sempat meminta tolong wisatawan lainnya. Tapi mereka tidak bisa menggapai posisi korban karena arus laut yang kuat," ungkap Agus Widiono.
Korban pun lalu terbawa arus laut dan hilang.
Baca juga: Akibat Cuaca Ekstrem, Kapal Tongkang Tenggelam Dihantam Ombak hingga 2 ABK Hilang
Ketika kejadian itu, seorang mandor proyek yang berada di darat sempat melihat korban tenggelam dan tergulung ombak.
Bahkan ia sempat mevideokan saat korban tenggelam, dan tubuhnya terbawa arus laut.
"Setelah tubuh korban tidak terlihat, saksi melaporkan kejadian ini ke penjaga di Destinasi Diamond Beach," jelasnya.
Proses pencarian terhadap korban dilakukan Tim SAR gabungan, Selasa (27/12/2022) sore.
Tim yang terdiri dari Basarnas Bali, kepolisian, dan BPBD Klungkung sempat melakukan pencarian, di titik lokasi hilangnya korban.
Namun sekitar pukul 18.00 WITA, cuaca tidak mendukung.
Kondisi ombak tinggi dan mendung membuat pencarian korban dihentikan, dan rencananya dilanjutkan, Rabu (27/12/2022). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Breaking News! WNA Malaysia Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Dunia, Pencarian Sempat Terkendala