Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Tak Berlayar akibat Gelombang Tinggi, Para Penumpang Terpaksa Tidur di Pelabuhan Bakauheni

Para penumpang yang hendak melakukan perjalanan terpaksa harus menginap di pelabuhan lantaran pelayanan penyeberangan tak beroperasi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kapal Tak Berlayar akibat Gelombang Tinggi, Para Penumpang Terpaksa Tidur di Pelabuhan Bakauheni
TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA
Ilustrasi - Sejumlah penumpang turun dari kapal Feri di Dermaga 2, Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu (30/4/2022). Para penumpang yang hendak melakukan perjalanan terpaksa harus menginap di pelabuhan lantaran pelayanan penyeberangan tak beroperasi. 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG SELATAN - Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan
pelayanan penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Lampung-Pelabuhan Merak Banten ditutup untuk sementara.

Penutupan pelayanan penyeberangan disebabkan tingginya gelombang akibat cuaca buruk.

Di Pelabuhan Bakauheni Lampung, penyeberangan ditutup sejak Rabu (28/12/2022) pukul 22.30 WIB.

Namun hingga Kamis (29/12/2022) dini hari pelayanan belum dibuka.

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem, Bagaimana Prediksi Cuaca di Wilayah Jabodetabek pada Hari Ini Menurut BMKG?

Akibatnya para penumpang yang hendak melakukan perjalanan terpaksa harus menginap di pelabuhan.

Dikutip dari Tribun Lampung, ratusan penumpang terpaksa beristirahat di ruang loket pejalan kaki karena perjalanannya tertunda.

Para penumpang kapal pasrah harus menunggu dan tidur di Pelabuhan Bakauheni Lampung hingga pelayanan penyeberangan dibuka lagi.

BERITA REKOMENDASI

Sambil menunggu penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Lampung-Pelabuhan Merak Banten dibuka para penumpang menunggu dan tidur dengan kondisi seadanya.

Mereka sabar menunggu sampai kondisi cuaca membaik dan penyeberangan dibuka kembali.

Sebagian penumpang dalam kendaraan juga beristirahat dengan tempat seadanya.

Ajis, seorang calon penumpang mengatakan dirinya tidak ada diberi alas tidur atau semacamnya.

"Nggak ada, jadi kami ya tidurnya ngemper aja gitu. Nggak ada disediain barang-barang apa juga. Ya, kecewa," katanya


"Saya mau pulang juga sudah jauh ke Sukadana kan. Jadi mau nggak mau harus nungguin ini di sini. Sebenernya ada janji juga sama busnya, janjian jam 5. Ini udah pasti nggak keuber," sambungnya.

Baca juga: Anggota DPRD Kenneth Minta Pemprov DKI Antisipasi Kemungkinan Buruk Akibat Cuaca Ekstrem

Aan, calon penumpang lainnya mengatakan pengeluarannya makin membengkak karena menunggu kapal menyeberang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas