Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Tak Berlayar akibat Gelombang Tinggi, Para Penumpang Terpaksa Tidur di Pelabuhan Bakauheni

Para penumpang yang hendak melakukan perjalanan terpaksa harus menginap di pelabuhan lantaran pelayanan penyeberangan tak beroperasi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kapal Tak Berlayar akibat Gelombang Tinggi, Para Penumpang Terpaksa Tidur di Pelabuhan Bakauheni
TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA
Ilustrasi - Sejumlah penumpang turun dari kapal Feri di Dermaga 2, Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu (30/4/2022). Para penumpang yang hendak melakukan perjalanan terpaksa harus menginap di pelabuhan lantaran pelayanan penyeberangan tak beroperasi. 

"Tidak dikasih apa-apa. Sedangkan kita butuh makan, saya perokok juga. Jadi uangnya abis-abis ke situ aja," katanya.

"Ya maunya ada bantuan lah dari ASDP entah apapun itu bentuknya. Makan atau apalah. Di sini kami masih menunggu bisa naik ke kapal," sambungnya.

Cuaca tidak Kondusif untuk Pelayaran

Penutupan sementara penyeberangan Bakauheni-Merak dijelaskan Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin.

PT ASDP Indonesia Ferry menyampaikan bahwa berdasarkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Rabu (28/12) pukul 22.30 WIB tidak kondusif untuk pelayaran.

Sehubungan dengan hal tersebut, pihak Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VIII Provinsi Banten selaku otoritas meminta pihak ASDP untuk menunda keberangkatan kapal hingga cuaca dinyatakan aman untuk kapal berlayar.

Diketahui, di bulan Desember ini curah hujan umumnya mengalami peningkatan, yang berdampak terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di sejumlah lintasan penyeberangan.

Berita Rekomendasi

ASDP terus melakukan koordinasi intensif khususnya dengan BMKG, kepolisian/TNI, dan otoritas pelabuhan setiap kali sebelum kapal ferry melakukan pelayaran agar perjalanannya aman dan lancar sampai tujuan.

"Manajemen secara aktif dan berkelanjutan menyampaikan informasi kepada pengguna jasa jika terdapat keterlambatan pelayanan yang timbul dikarenakan cuaca ekstrem," kata Shelvy Arifin.

ASDP terus mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kapal ferry khususnya lintasan tersibuk, Merak - Bakauheni agar tetap berhati-hati saat melakukan penyeberangan, mewaspadai cuaca buruk, dan pastikan kondisi stamina dan kendaraan agar tetap sehat dan prima.

Baca juga: Cuaca Buruk, 16 Rumah di Mamuju Rusak Berat, Tanggul Hancur Dihantam Gelombang Laut

Truk Tercebur ke Laut

Dampak gelombang tinggi ini satu unit truk besar jatuh ke laut di Pelabuhan Merak, Banten.

Kejadiannya bermula saat satu unit truk yang berwarna orange akan masuk ke lambung kapal bertuliskan SF.

Kemudian saat berada di atas ramdoor kapal, truk tidak kuat melaju akhirnya tertahan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas