Warga Karimunjawa Kehabisan Stok Pertalite dan Bio Solar, Pengiriman BBM Terkendala Cuaca Ekstrem
Warga Karimunjawa kehabisan stok bahan bakar minyak (BBM) karena cuaca ekstrem membuat pelayaran ke Karimunjawa dihentikan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
Arif meminta pemerintah ikut memperhatikan warga Karimunjawa yang berjumlah 5.310 jiwa atau 1.661 jumlah Kepala Keluarga (KK).
"Dimohon sangat kepada Pemkab atau Pemprov lebih memperhatikan lagi Karimunjawa," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta menyatakan stok pangan di Karimunjawa masih aman hingga beberapa pekan ke depan.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Ratusan Wisatawan di Kepulauan Karimunjawa Dievakuasi ke Semarang
Edy Supriyanta akan melakukan koordinasi dengan beberapa pihak untuk memastikan kebutuhan pangan warga Karimunjawa tercukupi selama cuaca buruk masih berlangsung.
"Besok kami rapatkan terkait stok pangan di Karimunjawa," terangnya pada Rabu (28/12/2022) dikutip dari TribunMuria.com.
Terkait laporan stok BBM langka, Edy mengatakan saat ini hanya ada stok Biosolar di Karimunjawa sedangkan stok Pertamax sudah habis.
"Pertamax sudah habis. Namun untuk Biosolar masih tersedia hingga 3 ton," imbuhnya.
Menurutnya, cuaca buruk ini masih akan terjadi hingga 31 Desember 2022 berdasarkan keterangan BMKG.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMuria.com/Rahdyan Trijoko) (Kompas.com/Titis Anis Fauziah/Puthut Dwi Putranto/Dafi Yusuf)