Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Karimunjawa Kehabisan Stok Pertalite dan Bio Solar, Pengiriman BBM Terkendala Cuaca Ekstrem

Warga Karimunjawa kehabisan stok bahan bakar minyak (BBM) karena cuaca ekstrem membuat pelayaran ke Karimunjawa dihentikan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Warga Karimunjawa Kehabisan Stok Pertalite dan Bio Solar, Pengiriman BBM Terkendala Cuaca Ekstrem
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Cuaca ekstrem mengakibatkan pelayaran ke Karimunjawa dihentikan. Hal ini membuat warga kehabisan bahan bakar minyak (BBM) dan stok pangan. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

TRIBUNNEWS.COM - Cuaca buruk mengakibatkan stok bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Bio Solar di Karimunjawa habis.

Gelombang dan angin yang tinggi membuat pelayaran ke Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah dihentikan.

KMC Express Bahari dan KMP Siginjai, dua kapal yang melayani penyeberangan dari Karimunjawa ke Jepara dan sebaliknya dilarang beroperasi.

Dirkrimsus Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio menjelaskan cuaca ekstrem ini membuat pengiriman BBM ke Karimunjawa mengalami kesulitan.

"Untuk Karimunjawa memang kondisinya lagi terkendala cuaca," ungkapnya pada Kamis (29/12/2022) dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Cerita Wisatawan yang Tertahan di Karimunjawa, Stok BBM Langka hingga Hujan Deras Selama Dua Hari

Polda Jateng akan segera berkoordinasi dengan Pertamina untuk mencari solusi permasalahan ini.

Dwi Subagio mengatakan pengiriman BBM ke Karimunjawa harus dilakukan secara aman meski ditengah cuaca ekstrem seperti ini.

Berita Rekomendasi

"Kami akan segera koordinasi dengan pihak Pertamina," terangnya.

Dampak cuaca ekstrem sebelumnya sempat dirasakan oleh para wisatawan Karimunjawa yang sempat tertahan namun berhasil dievakuasi.

Warga Karimunjawa juga merasakan dampak dari cuaca ekstrem ini karena mulai kehabisan stok bahan bakar minyak (BBM) dan bahan pangan.

Petinggi Karimunjawa, Arif Rahman mengatakan kelangkaan BBM dan bahan pokok sudah terjadi sejak akhir pekan lalu.

Akibatnya, aktivitas di Karimunjawa lumpuh karena pasokan BBM tidak ada.

Baca juga: Proses Evakuasi 499 Wisatawan Karimunjawa Berjalan Lancar, Dibantu Pemerintah dan Warga

"Aktivitas susah, terutama anak-anak yang jauh dari sekolahan. Orangtua kelimpungan mengantar anak sekolah."

"Tukang batu, tukang kayu juga tak bisa kerja. Jadi lumpuh akibat tidak ada BBM. Harga cabai bahkan Rp 200 ribu per kilogram. Itu pun kalau ada yang jual," jelasnya pada Rabu (28/12/2022) dikutip dari Kompas.com.

Sejumlah warga lokal Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah tengah menikmati suasana sore hari di Pantai Sunset Beach, Sabtu (14/8/21). Akibat dampak pandemi Covid-19 kondisi Pulau Karimunjawa sepi pengunjung turun hingga 90 persen. Jika ingin berkunjung ke Pulau Karimunjawa diwajibkan menjalani rapid test antigen, bukti vaksin dan surat tugas dari instansi terkait urusan pekerjaan bukan untuk wisata selama masa PPKM darurat sampai tanggal 16 Agustus 2021. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Sejumlah warga lokal Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah tengah menikmati suasana sore hari di Pantai Sunset Beach, Sabtu (14/8/21). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas