Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Batal Nikah Gara-gara Uang Rp 700 Ribu, Bekas Calon Mempelai Wanita Akhirnya Muncul di Kantor Polisi

Wanita yang batal menikah gara-gara uang kurang Rp 700 ribu akhirnya memberikan klarifikasi, terkait gagalnya menikah dengan pria asal Palembang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Batal Nikah Gara-gara Uang Rp 700 Ribu, Bekas Calon Mempelai Wanita Akhirnya Muncul di Kantor Polisi
Tribun Sumsel
Batal Nikah Gara-gara Uang Rp 700 Ribu, Bekas Calon Mempelai Wanita Akhirnya Muncul di Kantor Polisi 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Wanita yang batal menikah gara-gara uang kurang Rp 700 ribu akhirnya memberikan klarifikasi, terkait gagalnya menikah dengan pria asal Palembang.

Dona gagal menikah dengan Anjas gara-gara uang untuk biaya resepsi kurang Rp 700 ribu dan setelah beritanya viral, ia dan keluarganya meninggalkan rumah di Desa Blambangan, Kecamatan Pengandonan, OKU, Sumatera Selatan.

Bekas calon mempelai wanita tersebut muncul memberikan penjelasan di Polsek Pengadonan, OKU. Ia membantah seluruh tuduhan pada dirinya soal pembatalan nikah dengan Anjas.

Wanita itu juga mengucapkan permintaan maaf kepada warga Desa Blambangan, karena kisahnya yang viral membuat warga desa jadi terseret.

Baca juga: Sosok Perempuan yang Batal Dinikahi Pria asal Palembang hingga Viral, 4 Kali Gagal Menikah

"Saya beribu ribu minta maaf karena kasus ini berdampak pada warga desa Blambangan," ujar Dona di Polsek Pengadonan, OKU, Sumatera Selatan, Kamis (29/12/2022) dilansir Facebook Sriwijaya Post.

Lebih jauh Dona menegaskan jika pembatalan nikah dilakukan oleh mempelai pria yakni Anjas bukan dirinya.

"Batal nikah itu memang ada tapi bukan dari saya, dari mempelai pria," tuturnya.

BERITA TERKAIT

"Penyebabnya batalnya karena ada keselisihpahaman," tutur Dona menambahkan.

Dona melanjutkan jika dirinya tidak pernah melakukan tindakan membanting pintu seperti yang dituduhkan anjas dan keluarganya.

"Tidak benar itu semua fitnah, saya tidak membanting pintu, itu alasan mereka membatalkan pernikahan," terangnya.

Tak hanya itu, Dona juga tak terima ketika pihak Anjas mengaitkan agama dan kelakuan seperti yang dimuat di media sosial.

"Saya tidak mau dikaitkan dengan agama, dia memposting di media sosial saya sholat 5 waktu tapi kelakuan seperti itu, itu saya tidak setuju," tegasnya.

Mengenai tenda pernikahan yang disebut tidak ada, Dona balik menjawab dengan bukti saksi kepala desa yang tahu soal tenda sudah dipasang di sebelah rumahnya.

Baca juga: Motif MH Aniaya dan Bakar Jasad Kekasih karena Sakit Hati Ajakan Menikah Ditolak

Sedangkan untuk motor Nmax yang dibeli keluarganya, Dona juga menegaskan motor tersebut dibeli bukan dari uang pemberian keluarga Anjas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas