Dampak Cuaca Ekstrem, Penerbangan di Bandara Ahmad Yani Semarang Delay karena Curah Hujan Tinggi
Cuaca ekstrem di akhir tahun membuat penerbangan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang sempat alami keterlambatan.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
![Dampak Cuaca Ekstrem, Penerbangan di Bandara Ahmad Yani Semarang Delay karena Curah Hujan Tinggi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemandu-penerbangan-airnav-indonesia-bandara-ahmad-yani-semarang_20180809_192540.jpg)
Rumah Warga di Tanjung Mas Mengungsi
Cuaca buruk juga membuat warga di Kampung Tambak Lorok, Tanjung Mas, Semarang mengungsi.
Warga mengungsi karena rumahnya berada di titik rawan terkena gelombang laut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua RW 15 Tambak Lorok, Slamet Riyadi.
Ia mengatakan, warga mengungsi untuk berjaga-jaga jika gelombang tinggi terjadi.
"Kita jaga-jaga gelombang tinggi terjadi lagi," paparnya.
Mengutip Kompas.com, Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Jateng, Dikki Rully mengatakan, cuaca ekstrem membuat rumah warga rusak.
![Situasi rumah jebol dihantam ombak besar di Tambaklorok, Semarang, Kamis (29/12/2022).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/cuaca-buruk-31-12-2022.jpg)
"Yang rusak berat ada 17 rumah, yang mengungsi yang punya rumah itu. Total ada 17 warga yang mengungsi sekarang," jelasnya.
Ia juga menjelaskan, rumah warga yang rusah berada di dekat pantai.
"Solusinya yang jangka panjang nanti tahun depan akan dibangun tanggul," ujarnya.
Petugas BPBD juga disiagakan di kawasan terdampak.
Bantuan juga dikirimkan untuk meringankan beban pengungsi.
"Petugas BPBD dan relawan juga sudah membantu warga untuk memperbaiki bangunan yang rusak," paparnya.
(Tribunnews.com, Renald)(Kompas.com, Muchamad Dafi Yusuf/)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.