BMKG: Jawa Tengah Waspadai Potensi Banjir, Gelombang Tinggi dan Angin Kencang
BMKG meminta masyarakat di Jawa Tengah untuk mewaspadai puncak musim hujan yang akan terjadi pada Januari hingga Februari 2023.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di Jawa Tengah (Jateng) untuk mewaspadai puncak musim hujan yang akan terjadi pada Januari hingga Februari 2023.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan selain hujan, wilayah Jateng juga berpotensi mengalami gelombang tinggi dan angin.
"Kemungkinan bisa lebat di beberapa kabupaten termasuk cukup luas, meluas terutama di wilayah tengah,” kata Dwikorita dikutip Selasa (3/1/2023).
Baca juga: BMKG: Waspada Potensi Gelombang Setinggi 6 Meter di Perairan Selatan Kupang pada 4 Januari 2023
Prediksi BMKG kecepatan angin dalam beberapa hari ke depan mencapai 35 knot itu sekitar 60 km/jam.
Mantan rektor UGM itu mengatakan gelombang tinggi juga diprediksi terjadi di pantai selatan Jawa Tengah mencapai 3-4 meter, termasuk di Kepulauan Karimunjawa dan akan terjadi hingga 2-3 hari ke depan.
Sementara banjir rob juga akan terjadi mulai hari ini Senin (2/1/2023) dan maksimal terjadi pada periode 6-15 Januari 2023.
Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Munculnya Angin Kencang Berkecepatan 60 Km/Jam di Jawa Tengah
Tabur Garam
Terkait potensi hujan lebat, sejak Minggu (1/1/2023), BNPB bersama BMKG telah mengoperasikan 1 pesawat Casa TNI untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Jawa Tengah. Dengan dilakukannya TMC, upaya ini diharapkan dapat mengurangi intensitas hujan yang turun.