Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selain Bab Kesucian, MUI Sulsel Juga Nyatakan Aliran Hakikinya Hakiki di Makassar Sesat

MUI Sulsel juga menyatakan kelompok aliran Hakikinya Hakiki di Makassar adalah sesat karena bertentangan dengan akidah Islam dan Rakernas MUI 2007.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Selain Bab Kesucian, MUI Sulsel Juga Nyatakan Aliran Hakikinya Hakiki di Makassar Sesat
muisulsel.com
MUI Sulsel juga menyatakan kelompok aliran Hakikinya Hakiki di Makassar adalah sesat karena bertentangan dengan akidah Islam dan Rakernas MUI Tahun 2007 terkait 10 kriteria ajaran yang mengubah kemurnian agama Islam. 

TRIBUNNEWS.COM - Selain aliran Bab Kesucian yang berada di Kabupaten Gowa, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan juga menganggap aliran bernama Hakikinya Hakiki sebagai aliran sesat.

Mengutip laman MUI Sulsel, kelompk aliran tersebut berada di Makassar dan dipimpin oleh seorang guru bernama Yoga.

Diketahuinya aliran ini berawal dari sebuah rekaman video yang diunggah oleh akun Facebook bernama Firdakull pada 9 Desember 2022 yang menamakan dirinya Hakikinya Hakiki.

Pada rekaman video tersebut, MUI Sulsel menyebut Yoga telah memiliki beberapa murid dan salah satunya bernama Akbar.

Akbar ini lah yang berperan untuk mencari pengikut baru bagi aliran ini.

Salah satu murid yang berhasil direkrut Akbar adalah pria paruh baya bernama Gaffar.

Baca juga: Menteri Agama Sebut Perlu Ada Dialog Persuasif soal Aliran Sesat Bab Kesucian di Gowa

Setelah itu, masih dalam video tersebut, tampak Akbar dan Gaffar yang berdebat dengan warga sebuah kampung yang diduga berada di Makassar terkait ajaran dari Hakikinya Hakiki.

Berita Rekomendasi

Akbar pun mengaku pernah bertemu dengan Allah.

"Saya pernah bertemu langsung dengan Allah dan sebenarnya Allah itu adalh manusia juga," ujarnya dalam video itu.

Sementara menurut Gaffar, ilmu agama Islam yang dipelajari oleh warga kampung tersebut masih belum mendalam.

Sedangkan aliran Hakikinya Hakiki telah mempelajari agama Islam secara mendalam.

"Tujuan kita sama, namun cara kita mempelajarinya yang berbeda. Jadi apa yang kalian dapatkan dari guru kalian itu tidak sama dengan apa yang saya dapatkan dari guru saya."

"Apa yang diajarkan oleh guru saya itu adalah rahasia Allah yang tidak bisa disebarluaskan," jelas Gaffar.

Kemduian, Akbar pun melanjutkan kesaksiannya bahwa dirinya juga pernah bertemu Nabi Muhammad SAW secara langsung dan menjamin bagi pengikutnya akan masuk surga.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas