Tidak Terima Ajaran Bab Kesucian Dilabeli Aliran Sesat, Yayasan di Gowa Ditutup Pimpinannya Sendiri
Setelah disebut aliran sesat oleh MUI Sulsel, Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah ditutup oleh pimpinannya sendiri.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Aliran Bab Kesucian di bawah naungan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah dinyatakan sebagai aliran sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan.
Setelah viral adanya aliran sesat di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah ditutup.
Penutupan yayasan ini dilakukan sendiri oleh pimpinan yayasannya, Wayang Hadi Kesumo (48).
Wayang Hadi mengatakan penutupan ini dilakukan karena yayasannya sudah dicap sesat, namun tidak ada pihak yang datang mengklarifikasi atau membimbing.
"Karena sudah dikatakan sesat, ya kita ikuti makanya kita tutup, kita dikatakan sesat, tapi dibimbing saja tidak. Ya sudah tutup saja yayasannya," tegasnya, Selasa (3/1/2023), dikutip dari TribunGowa.com.
Ia mengaku mematuhi aturan dari pemerintah dan memilih menutup sendiri yayasannya.
Baca juga: Anwar Abbas Angkat Bicara soal Aliran Bab Kesucian di Gowa yang Dianggap Sesat
"Mulai hari ini per tanggal 3 Januari 2023 kita tutup yayasan ini. Dinyatakan ditutup. Saya sendiri yang tutup."
"Apalagi mau melawan, saya tidak mau melawan hukum, kita ikuti saja aturan yang berlaku," ujarnya.
Selain menutup yayasan, ia juga akan merobohkan bangunan di dalamnya karena tudingan sesat.
Wayang Hadi hanya meminta pihak MUI mau datang ke tempatnya untuk melakukan verifikasi.
"Untuk apalagi, untuk apa saya minta tolong sama MUI, saya terima kok kalau saya dibilang sesat."
"Kalau memang saya sesat, saya minta dibimbing."
"Kalau saya sesat saya minta ditunjukkan mana yang sesat," imbuhnya.
Para Santri Keluar