Kondisi Bocah 8 Tahun di Kubu Raya yang Jadi Korban Lato-lato yang Sampai Jalani Operasi Mata
Kejadian ini terjadi pada seorang anak laki-laki yang berusia 8 tahun, beralamat di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, KUBU RAYA - Bocah berusia 8 tahun terpaksa harus menjalani operasi mata akiibat permainan Lato-lato.
Kejadian ini terjadi pada seorang anak laki-laki yang berusia 8 tahun, beralamat di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Ayah korban Ari Julianto menceritakan saat kejadian tersebut tersebut terjadi kepada anaknya berinisial AN.
Peristiwa terjadi pada 27 Desember 2022, sore hari.
“Waktu itu AN lagi main lato-lato di rumah temannya, terus setelah pulang saya lihat matanya sudah merah,” katanya kepada Tribun Pontianak (Tribun Network), Sabtu (7/1/2023).
“Terus saya tanya kenapa? Awalnya tidak mau cerita, tapi saya pujuk akhirnya dia cerita."
"Jadi pada saat main, lato-latonya pecah terus serpihannya tertancap di matanya,” katanya.
Ari menjelaskan, meski sempat melukai mata anaknya, serpihan tersebut langsung jatuh.
Setelah mengetahui hal tersebut, Ari dan beserta keluarganya segera membawa anaknya ke dokter praktik di Kimia Farma.
Lalu dirujuk ke RSUD dr Soedarso Pontianak dan menjalani operasi pada 29 Desember 2022.
Untuk kondisi AN saat ini tampak sudah membaik dan mata yang dioperasi dengan lima jahitan, masih dapat melihat hanya sedikit kabur/buram saja.
“Sekarang sih sudah mulai membaik, kita juga dikasih obat tetes dimana harus rutin untuk diberikan. Cuma pandangan masih kabur dan matanya merah,” jelasnya.
Plt Kepala SDN 07 Sungai Raya, Sulistini, tempat AN sekolah, menjelaskan kejadian tersebut bukan di sekolah.
“Yang beredar di media sosial itu sebenarnya bukan terjadi di sekolah. Waktu itu hanya mengimbau saja kepada guru-guru untuk melarang anak murid membawa lato-lato di sekolah dan kejadiannya bukan di sekolah,” jelasnya.