BMKG Maluku Ungkap Alasan Terlambat Informasikan Gempa Magnitudo 7,9
BMKG bahkan tak mengumumkan gempa yang terjadi pada pukul 01.00 Wit itu.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, AMBON- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku meminta maaf karena terlambat memberikan informasi terkait gempa, Selasa (10/1/2023).
Diketahui, gempa magnitudo 7,9 mengguncang Maluku pada Selasa dini hari.
Baca juga: Warga di Pelabuhan Yos Sudarso Tual Berhamburan Saat Gempa Magnitudo 7,9 Guncang Ambon
Akibatnya, BMKG Maluku mendapat kritik dari masyarakat di media sosial.
BMKG bahkan tak mengumumkan gempa yang terjadi pada pukul 01.00 Wit itu.
BMKG terlihat hanya memposting gempa susulan berkekuatan magnitudo 5.7 SR pukul 03.09 WIT berlokasi di timur laut Tepa MBD dan barat laut Saumlaki- Kep Tanimbar.
Salah satu netizen yang mengkritik dicuitkan pemilik akun @ryanmalik778 di media sosial Instagran, "Admin tidur kah? Sudah peringatan tsunami tapi kasi info z tau gempa kapan ni." Atau akun @syamsiatharob yang menulis, "Kenapa lama e padahal yang Ambon masih rasa gempa lai su update."
Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Tsunami Akibat Gempa M 7.9 di Maluku Berakhir
Menanggapi kritik tersebut, BMKG Maluku meminta maaf kepada masyarakat karena tidak memberikan informasi gempa pertama yang berjualan 7.9 Magnitudo itu.
BMKG beralasan FB dan IG sementara gangguan.
Baca juga: Gempa Maluku 7,9 Terasa Kuat di Fakfak, Warga Sempat Berlarian Jauhi Pantai, Kondisi Gelap Gulita
"Dear netijen, mohon maaf meta Bussiness Suite kami mengalami masalah pada rentang waktu gempa utama Saumlaki sehingga beberapa kejadian gempa bumi tidak terposting pada IG dan FB (Namun terposting pada Twitter)," ucap BMG Maluku, Selasa subuh.
Penulis: Ode Alfin Risanto
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Dikritik Terlalu Lambat Infokan Gempa, BMKG Maluku: Maaf IG dan FB Kami Alami Gangguan