Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah Rudapaksa Anak Kandung Penyandang Disabilitas Ganda, Korban Hamil dan Melahirkan 2 Kali

Ayah rudapaksa anak kandung penyandang disabilitas ganda di Blora. Korban hamil dan melahirkan dua kali.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Ayah Rudapaksa Anak Kandung Penyandang Disabilitas Ganda, Korban Hamil dan Melahirkan 2 Kali
ISTIMEWA
Ilustrasi pelecehan - Ayah rudapaksa anak kandung penyandang disabilitas ganda di Blora. Korban hamil dan melahirkan dua kali. 

Di rumah kepala desa tersebut, ternyata sudah ada beberapa personel kepolisian yang menunggu S.

Polisi lantas mengajak pelaku untuk pulang dengan dalih menjenguk bayi korban.

ayah di blora rudapaksa anak kandung
Pelaku saat dibawa petugas usai menggelar konferensi pers di Aula Arya Guna Polres Blora, Senin (16/1/2023). (Tribun Muria/Dok Polres Blora)

Baca juga: Kasus Rudapaksa Difabel di Blora, Kapolres Sebut Penanganan Dilakukan Serius

"Pelaku sepertinya tidak tahu kalau akan ditangkap polisi, setelah itu, ibu korban disusulkan juga ke Blora."

"Sepertinya untuk dimintai keterangan, tapi baru pulang ke rumah sekitar pukul 02.00 WIB."

"Saya menunggu di rumah ini bersama beberapa tetangga," kata D, paman korban.

Setelah penangkapan pelaku, keluarga dan tetangga bergantian datang menjenguk korban.

Sebelumnya, mereka tak ada yang berani mengunjungi rumah korban, saat pelaku belum ditangkap.

BERITA REKOMENDASI

"Sebelum penangkapan (pelaku), rumah korban seringkali tertutup."

"Meskipun di rumah, pagi atau malam, seringnya tutupan (pintu rumah ditutup)."

"Paling bukannya sesekali saja dan sebentar," ujar D, Minggu (15/1/2023), dikutip dari TribunJateng.com.

Pihak keluarga dan kepala desa kemudian berkumpul untuk membahas mengenai bagaimana cara memenuhi kebutuhan F.

Sebab, pelaku yang telah ditangkap tersebut merupakan tulang punggung keluarga.

Baca juga: Aksi Bejat Pemuda di Karawang Culik dan Rudapaksa Remaja 13 Tahun, Terungkap Modusnya


Mereka akhirnya sepakat untuk menyediakan kebutuhan korban dan keluarga yang tinggal serumah bersama korban secara gotong royong.

Selain itu, warga juga sepakat untuk memperbaiki rumah korban bagian belakang karena dianggap tidak layak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas