Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Wowon, Pelaku Pembunuhan Berantai Bekasi dan Cianjur, Total Habisi Nyawa 9 Orang

Sosok Wowon, pelaku pembunuhan berantai di Bekasi di Cianjur. Sebagian besar korbannya adalah kerabat dan orang terdekat.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Sosok Wowon, Pelaku Pembunuhan Berantai Bekasi dan Cianjur, Total Habisi Nyawa 9 Orang
YouTube KompasTV
Pelaku pembunuhan berantai, Wowon, saat ditangkap di rumahnya di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (17/1/2023). 

Iis menyebut sang suami selama ini bekerja di tempat penggilingan beras.

"Kesehariannya biasa-biasa aja, tidak ada yang aneh."

"Kalau saya menikah dengan Pak Wowon sejak 2005, dan memiliki dua anak, paling besar berusia 12 tahun," ujarnya.

Kepada Iis, Wowon mengaku sudah menikah tiga kali sebelum menikahi dirinya.

Ketiga istri sebelumnya telah diceraikan oleh Wowon.

"Sebelum menikah dengan saya dia sudah pernah menikah, dan mencerikan istri pertama sampai yang ketiga," ungkapnya.

Baca juga: Irjen Fadil Imran: Motif Pembunuhan Berantai di Bekasi Mirip Seperti Kasus Ryan Jombang

Sementara itu, Ketua RW Kampung Babakan Mande tempat jenazah korban Wowon cs ditemukan, Dedi Setiadi, mengaku tak pernah menaruh curiga pada Wowon dan pelaku lainnya.

BERITA REKOMENDASI

Dedi mengatakan sebelumnya Wowon pernah berjualan buah di kawasan Cibeber, Cianjur.

"Kalau Wowon dulunya pernah jualan buah di daerah Cibeber, Cianjur,” katanya, Kamis.

Motif Pembunuhan oleh Wowon cs

Dua jenazah yang ditemukan di pekarangan rumah di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur diduga mantan istri dan mertua Wowon, terduga pelaku pembunuhan sekeluarga di Bekasi.
Dua jenazah yang ditemukan di pekarangan rumah di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur diduga mantan istri dan mertua Wowon, terduga pelaku pembunuhan sekeluarga di Bekasi. (TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI)

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, mengungkapkan Wowon berpura-pura sebagai dukun pengganda uang pada pembunuhan sebelum di Bekasi.

Fadil mengatakan, Wowon menjanjikan kepada korbannya bisa cepat kaya.


Dalam menjalankan aksinya, Wowon akan membunuh dengan cara mencekik setelah mendapatkan uang korban.

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau yang namanya serial killer dengan motif janji-yang dikemas dengan kemampuan supranatural agar sukses atau kaya," ungkap Fadil Imran dalam konferensi pers kasus, Kamis (19/1/2023).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas