Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Nono Anak SD Juara Dunia Matematika, Sempat Gagal Juara 1 karena Listrik Mati & Internet Lemot

Berikut fakta-fakta Nono, anak SD juara dunia matematika asal Kupang. Ternyata pernah gagal juara satu gegara listrik mati dan internet lemot.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Fakta Nono Anak SD Juara Dunia Matematika, Sempat Gagal Juara 1 karena Listrik Mati & Internet Lemot
Kolase Tribunnews.com: TRIBUN FLORES.COM/AGUS TANGGUR dan Instagram.com/viktorbungtilulaiskodat
(Kiri) Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay murid SD Inpres Buraen II, Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang meraih juara satu lomba matematika tingkat Internasional Abacus World Competition dan (Kanan) Nono saat bertemu dengan Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat. 

Abacus World Competition merupakan wadah perlombaan matematika untuk seluruh murid Abacus Brain Gym di seluruh dunia.

Nono berhasil berada di posisi pertama, sedangkan posisi kedua diduduki peserta dari Qatar dan ketiga dari USA.

Baca juga: Viral Video Satpam Traktir Es Krim ke Dua Pengamen Anak di Sebuah Gerai Es Krim, Bikin Terharu

Sempat gagal juara 1

Ibu Nono, Nuryati Seran membeberkan perjuangan putra tercintanya itu.

Nono diketahui sudah mengikuti kompetisi matematika Abacus Bain Gym sebanyak dua kali.

Pertama pada tahun 2021 dimana Nono meraih juara ketiga.

Menurut Nuryati, ketika itu Nono dipastikan bisa juara satu seandainya tidak mengalami kendala teknis.

BERITA REKOMENDASI

Saat Nono mengerjakan soal lomba secara daring, tiba-tiba listrik padam.

Masalah ditambah dengan kondisi internet di tempat tinggal Nono lemot.

Nuryati Seran ibunda Nono yang sukses menghantar anaknya meraih juara satu dunia kompetisi matematika Abacus Bain Gym (ABG) 2022.
Nuryati Seran ibunda Nono yang sukses menghantar anaknya meraih juara satu dunia kompetisi matematika Abacus Bain Gym (ABG) 2022. (TRIBUN FLORES.COM/RYAN TAPEHEN)

"Itu malam, Nono sibuk kerjakan soal, namun saat batas akhir pengumpulan listrik padam dan jaringan juga tidak bagus, maka Nono sangat tegang dan langsung histeris," terang Nuryati, dikutip dari TribunFlores.com.

Nuryati melanjutkan ceritanya, di tahun 2022, Nono kembali mengikuti kompetisi matematika Abacus Bain Gym.

Kali ini Nono berhasil menyabet juara satu dengan mengalahkan ribuan peserta lainnya di seluruh dunia.


"Atas prestasi itu, Nono mendapatkan piala, sertifikat dan uang tunai sebesar 200 dolar USA," tegas Nuryati.

Baca juga: Viral Siswa Lakukan Dance Sport, Dewan Pakar FSGI: Semestinya Dijadikan Keunggulan Ekstrakurikuler

Kunci sukses Nono

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas