Polisi Temukan Lubang di Sebuah Kamar Rumah Wowon, Diduga untuk Kubur Korban Selanjutnya
Lubang yang berukuran sekitar 60 x 90 centimeter persegi dengan kedalam hampir 2 meter tersebut ditemukan disebuah kamar yang sudah tidak digunakan
Editor: Muhammad Zulfikar
Ketua RT 001 RW 002 Sunaryo menuturkan, rumah Wowon dan Solihin berjarak sekitar 100 meter.
Di area rumah Solihin, ditemukan dua jenazah korban.
Lubang kubur korban berada di samping tembok bangunan.
"Kalau yang di rumah ini, ada dua (mayat) di satu lubang. Kata pak polisi itu istri sama menantunya Wowon," ungkapnya, Jumat.
Baca juga: Wowon Cs Pembunuh Berantai di Bekasi-Cianjur Berniat Bunuh Tetangganya Sendiri untuk Buang Sial
Sementara itu, di pekarangan rumah Wowon ditemukan kerangka bocah berusia dua tahun.
Korban keempat ditemukan di dalam sebuah rumah.
Liang itu kemudian dicor dan dikeramik.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjelaskan, kerangka anak kecil tersebut diduga berinisial B (2).
Adapun, jasad yang dikubur dalam satu lubang diduga bernama Noneng dan Wiwid.
Lalu, korban di lubang ketiga diduga bernama Farida. Untuk memastikan identitas korban, polisi akan melakukan serangkaian proses, antara lain identifikasi primer dan tes DNA.
"Tentu proses-proses memastikan identitas korban perlu dilakukan, tidak hanya berdasarkan pengakuan tersangka," tutur Fadil di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Pembunuhan Berantai di Cianjur-Bekasi, Polisi Dalami Kabar Istri Wowon Tewas Dicekik Duloh pada 2016
Kronologi
Kasus pembunuhan berantai di Bekasi diduga bermula dari Siti yang tak lain merupakan tenaga kerja wanita (TKW).
Dari informasi yang diterima Tribunnews.com, ia mendesak pembuktian janji pelaku utama pembunuhan, Wowon (60), yang mengatakan bisa menggandakan uang.