Cerita Korban Selamat dari Tenggelamnya Kapal di Labuan Bajo, Harusnya Tidak Naik Kapal Itu
Inilah kesaksian salah satu korba yang selamat atas tenggelamnya kapal Tiana Liveboard di Labuan Bajo
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
Ahyar mengatakan, pihaknya juga belum mengetahui secara pasti apa penyebab tenggelamnya kapal Tiana.
"Kami dapat informasi angin dan ombak tiba-tiba datang dan kaptennya tidak bisa kendalikan kapal."
"Selain itu, konstruksi kapal tinggi sehingga tidaknya bisa menanggung beban kapal beserta seluruh penumpang yang ada," katanya saat ditemui di dermaga Labuan Bajo saat menunggu proses evakuasi penumpang, Sabtu.
Tanggapan Tim SAR
Koordinator Pos SAR Manggarai Barat, Edy Suryono, mengatakan kapal Tiana tenggelam akibat dihantam gelombang dan angin kencang.
"Kapal tenggelam karena gelombang disertai angin kencang akhirnya terbaik, terus ada kapal nelayan dan kapal wisata lainnya yang datang menolong," kata Edy Suryono, Sabtu.
Meski tak menyebabkan korban jiwa, namun sejumlah wisatawan mengalami luka ringan hingga berat.
"Ada satu wisatawan lokal itu alami luka cukup parah di kaki, menurut info karena terkena benda tajam antara kaca atau yang lainnya."
"Saat ini korban sudah dievakuasi ke RS Siloam," imbuh Edy.
Baca juga: Ditinggal Ibu dan Adik Selamanya, Ayu Anjani Akui Sulit Tidur hingga Tak Nafsu Makan
Pernah Tenggelam
Kapal Tiana Liveboat juga pernah tenggelam beberapa bulan yang lalu.
Tepatnya Selasa 28 Juni 2022.
Saat itu, tenggelamnya kapal mengakibatkan dua orang meninggal dunia, yakni Jamiatun Widaningsih (53) dan Annisa Fitriani (22).
Keduanya merupakan ibu dan adik dari artis Ayu Anjani.
(Tribunnews.com, Renald)(Pos-Kupang.com, Berto Kalu)