Polres Konawe Utara Selidiki Kasus Kematian Seorang Pemuda yang Diduga Menjadi Korban Begal
Polres Konawe Utara menyelidiki kasus tewasnya seorang pemuda yang diduga menjadi korban begal di Desa Mataiwoi, Kabupaten Konawe Utara.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KONAWE UTARA - Polres Konawe Utara menyelidiki kasus tewasnya seorang pemuda yang diduga menjadi korban begal di Desa Mataiwoi, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Korban diduga dibegal sepulangnya dari pesta lulo.
Kaurbin Ops Satreskrim Polres Konut, Iptu Agustian Rante Parabang saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Kami sementara melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa terduga pelaku, dan kami sudah mengumpulkan saksi-saksi," ujar Iptu Agustian.
Baca juga: Kawanan Begal Beraksi di Bekasi, Yamaha Aerox Milik Korban Raib Dibawa Kabur
Informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.com, peristiwa diduga pembegalan tersebut ramai diperbincangkan masyarakat Konawe Utara di grup WhatsApp dan Facebook.
Firdaus, salah seorang pembagi postingan pembegalan tersebut membenarkan insiden itu terjadi di Desa Mataiwoi, Kecamatan Andowia.
"Iya, saya bagikan dari teman-teman WhatsApp (WA) saya yang tinggal di Andowia. Namun belum jelas juga apakah ini pengeroyokan atau pembegalan," ucapnya dikonfirmasi via telepon, Minggu (22/1/2023).
2 dari 8 Pelaku Begal yang Tewaskan KSD Diringkus
Sementara itu di Jakarta, delapan orang disebut menjadi pelaku begal terhadap pria berinisial KSD (27) yang jasadnya ditemukan di depan Kampus Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Dari total delapan orang pelaku, polisi telah berhasil menangkap dua orang dan 6 lainnya berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan para pelaku merupakan kelompok baru di wilayah Jakarta Pusat.
"Informasinya (pelaku) kategorinya termasuk kategori baru. Kelompok yang sudah kita identifikasi pelaku begal ini termasuk kategori yang baru muncul," ungkap Komarudin ketika dihubungi, Rabu (18/1/2023).
Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pelaku Begal Pembunuh Pria Berhelm di Depan Kampus Yarsi Cempaka Putih
Polisi pun sudah melakukan penyisiran ke beberapa kelompok yang memang sebelumnya telah mengenal para pelaku ini.
"Kita melakukan pendekatan ke kelompok-kelompok mereka termasuk orang yang kita anggap tahu," katanya.