Polres Konawe Utara Selidiki Kasus Kematian Seorang Pemuda yang Diduga Menjadi Korban Begal
Polres Konawe Utara menyelidiki kasus tewasnya seorang pemuda yang diduga menjadi korban begal di Desa Mataiwoi, Kabupaten Konawe Utara.
Editor: Dewi Agustina
Motor Korban Dijual Rp 6,4 Juta
Polisi menyebut sepeda motor milik KSD (27) telah dijual oleh pelaku.
Kombes Komarudin menjelaskan bahwa sepeda motor jenis Yamaha Nmax milik korban telah dijual seharga Rp 6,4 juta dan kini sedang dalam pencarian.
"Iya betul (sedang dicari), karena sudah dilepas orang ini (pelaku) sebesar Rp 6,4 juta," ucap Komarudin ketika dihubungi, Rabu (18/1/2023).
Dijelaskan Komarudin, dari hasil penjualan motor seharga Rp 6,4 juta itu, para pelaku masing-masing mendapat bagian Rp 500 ribu.
Hal itu berdasarkan keterangan dari kedua pelaku yang ditangkap.
"Dijualnya Rp 6,4 juta, yang dua orang ini (pelaku tertangkap) kebagian Rp 500 ribuan," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, jasad pria berhelm ditemukan tertelungkup di depan Kampus Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Sabtu (31/12/2022).
Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih Iptu Tri Teguh menyebut korban yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan dalam keadaan tewas.
Baca juga: Aksi Begal Motor di Bogor: Jari Kelingking Korban Putus, Warga Jadi Resah Aktivitas pada Malam Hari
"Memang kelihatannya sudah meninggal itu," kata Tri saat dihubungi wartawan, Sabtu (31/12/2022).
Tri mengatakan jika korban diduga dibuang dari sebuah sepeda motor di lokasi. Hal ini berdasarkan keterangan dari saksi yang melihat di lokasi.
Saksi menerangkan jika korban awalnya terlihat duduk di bagian tengah sepeda motor.
"Iya, dia (saksi) lihat dari halte deket Yarsi. Tadinya mau dibuang di halte itu, kemudian ada orang terus lewat dikit. (Dibuang dari) motor, korbannya boncengin di tengah," ucapnya.
Dari penyelidikan sementara, kata Tri, ditemukan adanya luka tusuk di tubuh korban. Total, ada dua luka tusuk di tubuh korban.