Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tenda Diterjang Angin dan Hujan Deras, Midodareni Pernikahan di Karanganyar Ini Nyaris Batal

Acara midodareni atau malam pernikahan sepasang pengantin di Karanganyar, Jawa Tengah nyaris batal. 

Editor: Daryono
zoom-in Tenda Diterjang Angin dan Hujan Deras, Midodareni Pernikahan di Karanganyar Ini Nyaris Batal
TribunSolo.com/Dok @iwk
Tratag di lokasi hajatan Maryadi, warga Dusun Dawan, Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar yang diterjang hujan deras disertai angin Sabtu (21/1/2023). Kini yang sudah dipasang oleh tetangga sekitar secara bergotongroyong, Minggu (12/1/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNNEWS, KARANGANYAR - Acara midodareni atau malam pernikahan sepasang pengantin di Karanganyar, Jawa Tengah nyaris batal. 

Hal ini karena tenda pernikahan roboh diterjang angin dan hujan deras. 

Kejadian ini dialami Maryadi, warga Dusun Dawan, Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.

Maryadi menikahkan Mega Wimar Pambayun S.M dan Mohmmad Syafiq Nurul Ishlah.

Pada Sabtu (21/1/2023) saat acara malam midodareni, tratag atau tenda yang dipasang rumahnya porak-poranda diterjang hujan deras disertai angin kencang.

Baca juga: Apa Itu Midodareni? Prosesi Adat Jawa yang Dijalani Kaesang dan Erina Sebelum Menikah

Tratag yang dipasang di depan rumahnya sempat roboh.

Berita Rekomendasi

"Alam kita tidak tahu, namun tetap itu merupakan anugerah untuk menerima semua itu," kata Maryadi kepada TribunSolo.com, Minggu (22/1/2023).

Akibat hujan deras dan angin, lokasi midodareni saat itu mengalami kerusakan karena derasnya air hujan yang disertai angin kencang.

"Kami masih bersyukur dan menganggap hujan yang turun merupakan keberkahan untuk kami," ucap Maryadi.

Dia menuturkan, pasca kejadian tersebut, bersama tetangga sekitar, kajang tersebut diperbaiki dan pasang kembali agar acara malam midodareni tetap berjalan.

Ia menjelaskan, pada akhirnya, acara malam midodareni tetap dapat digelar, namun tidak ada hiburan musik dan seni melainkan dengan acara sederhana.

"Pemilik punya kajang (tratag) tidak ada masalah karena sudah menyadari resiko, dan kemarin atas kehendak warga, kajang dipasang kembali secara bergotongroyong," ujar dia

"Yang penting semua berjalan dengan lancar dan tidak ada beban, tidak halangan apapun, itu cuma kerusakan sedikit," pungkas Maryadi. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Cobaan Berat Pengantin di Karanganyar : Midodareni,Tenda Porak-poranda Diterjang Hujan Deras & Angin,

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas