Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ujang Disebut Jadi Tumbal Buang Sial setelah Wowon Cs Beraksi di Bekasi, Sempat Minum Kopi Beracun

Berikut pengakuan Ujang yang sempat meminum kopi beracun dari Wowon cs, disebut dijadikan tumbal buang sial.

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Ujang Disebut Jadi Tumbal Buang Sial setelah Wowon Cs Beraksi di Bekasi, Sempat Minum Kopi Beracun
Istimewa
Ujang Zaenal (kiri) dan tersangka pembunuhan berantai bernama Wowon (kanan). Berikut pengakuan Ujang yang sempat meminum kopi beracun dari Wowon cs, disebut dijadikan tumbal buang sial. 

"Astagfirullah kenapa ini, Naik turun, susah napas."

"Jalan goyang-goyang masuk ke kamar terus tidak sadar."

"Bangun-bangun sudah di rumah sakit."

"Istri saya bilang keluar busa dari mulut, seluruh badan mandi keringat," papar ujang.

Ujang Zaenal (54), tetangga tersangka pembunuhan berantai di Cianjur-Bekasi membagikan ceritanya yang hampir tewas akibat diracun kopi.
Ujang Zaenal (54), tetangga tersangka pembunuhan berantai di Cianjur-Bekasi membagikan ceritanya yang hampir tewas akibat diracun kopi. (Istimewa)

Seperti diketahui, di kasus pembunuhan di Bekasi, ada tiga korban yakni Ai Maemunah (40) beserta kedua anaknya, M Ridwan Abdul Muiz (18) dan M Ruswandi (15).

Dari kasus pembunuhan ini, ada korban selamat yakni Neng Ayu Susilawati.

Teriakan Neng Ayu ini yang membuat tetangga mendengar dan melihat keluarga itu sudah dalam keadaan mulut berbusa.

Berita Rekomendasi

Wowon semula ingin mengubur langsung para korban, tapi gagal karena Neng Ayu berteriak.

Hal inilah yang dianggap sebuah kesialan oleh Wowon.

Karena itu, Wowon meminta Solihin membunuh orang yang membencinya sebagai tumbal atas kegagalan ini.

Baca juga: Polisi Temukan Dua Lubang Baru Kasus Pembunuhan Komplotan Wowon, Diduga Ada Korban Lagi

Sebelumnya, polisi memastikan sekeluarga di Bantar Gebang, Bekasi, itu merupakan korban pembunuhan dengan cara diracun menggunakan pestisida.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, menyebut kasus pembunuhan ini adalah serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat menjadi kaya.

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer denagn motif janji-janji yang dikemas supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," ujarnya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

(Tribunnews.com/Nuryanti/Abdi Ryanda Shakti) (TribunJakarta.com)

Berita lain terkait Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas