Polisi Tangkap 3 Muncikari Prostitusi Online di Indramayu: Pelaku Berawal dari Iseng
Polisi menangkap muncikari prostitusi online di kos-kosan di daerah Indramayu
Editor: Erik S
Polisi imbau orangtua edukasi anak-anak
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengimbau kepada orangtua agar bisa mengedukasi anak-anaknya agar tidak sampai terjerumus dalam dunia prostitusi.
Mengingat, sekarang ini banyak anak yang menjadi korban pelecehan seksual.
Bahkan, belum lama ini, polisi meringkus salah satu pelaku muncikari prostitusi online warga Kabupaten Bogor yang masih berusia 16 tahun.
Selain itu, ada pula PSK berusia 15 tahun yang turut dipasarkan para muncikari kepada lelaki hidung belakang melalui aplikasi kencan online.
Baca juga: 17 Penghuni Kos Diduga Terlibat Jaringan Prostitusi Online di Jambi, 4 di Antaranya Positif Narkoba
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama orang tua untuk bisa memberikan edukasi dari sekarang juga tentang situasi sekarang ini," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (24/1/2023).
"Jangan sampai, mereka menjadi korban pelecehan seksual ataupun terkait tindak pidana perdagangan orang," lanjut AKBP M Fahri Siregar.
Ia menilai, peran dari lingkungan sekolah maupun orang tua sangat penting untuk mencegah kejadian tersebut.
Penulis: Handhika Rahman
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Prostitusi Online di Indramayu, Ada Muncikari dan PSK di Bawah Umur, Kapolres: Edukasi dari Sekarang
dan
Pengakuan Muncikari Prostitusi Online di Indramayu, Berawal dari Iseng hingga Banyak Pelanggan