Wanita di Sorong Dibakar dan Dituduh Menculik Anak, Komnas Perempuan Minta Nama Korban Dipulihkan
Komnas Perempuan meminta polisi mengusut tuntas kasus pembakaran wanita di Sorong dan memulihkan nama baik korban yang dituduh menculik anak.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, menjelaskan kronologi kejadian yang mengakibatkan seorang wanita yang diduga Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) meninggal.
Korban dikelilingi massa karena dituduh sebagai orang yang melakukan penculikan anak.
Kasus penculikan anak ini sempat viral di media sosial.
"Wanita itu dibakar karena diduga merupakan pelaku penculikan anak yang viral di media sosial," ungkapnya, Selasa, masih dari TribunPapuaBarat.com.
Baca juga: Sosok Wage Suti, Wanita di Sorong Dibakar Hidup-hidup karena Diduga Penculik Anak, Penderita ODGJ
Sebelum dibakar, wanita tersebut sempat dikeroyok massa hingga tidak berdaya.
"Infonya korban diduga pelaku penculikan anak oleh masyarakat, sehingga korban diamuk massa," paparnya.
Aparat kepolisian sempat meminta massa membubarkan diri, namun karena jumlahnya terlalu banyak hal itu tidak dilakukan.
"Korban sempat diamankan Bhabinkamtibmas karena jumlah massa yang terlalu banyak, bahkan salah satu massa ada yang menyiramkan bensin dan membakar korban," tambahnya.
Korban yang terbakar sempat diselamatkan dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele Be Solu Kota Sorong.
Namun, saat perjalanan menuju rumah sakit korban dinyatakan telah meninggal.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPapuaBarat.com/Petrus Bolly/Safwan Ashari)