Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap Tabiat Buruk Nanang Trihartanto, Pelaku Pembunuhan Siswi SMP, Sering Aniaya Istri dan Anak

Terungkap tabiat buruk Nanang Trihartanto, pelaku pembunuhan siswi SMP di Kabupaten Sukoharjo.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in Terungkap Tabiat Buruk Nanang Trihartanto, Pelaku Pembunuhan Siswi SMP, Sering Aniaya Istri dan Anak
TribunSolo.com/Anang Maruf
Nanang Trihartanto (21), pelaku pembunuhan siswi SMP di Sukoharjo, Jawa Tengah, saat dihadirkan di jumpa pers di Mapolres Sukoharjo, Rabu (25/1/2023) (kiri). Prosesi pemakaman siswi SMP yang menjadi korban pembunuhan, EJR (14), Selasa (24/1/2023) (kanan). Terungkap tabiat buruk Nanang Trihartanto, pelaku pembunuhan siswi SMP di Kabupaten Sukoharjo. 

"Pelaku asal Jogja, setelah kejadian dia langsung melarikan diri," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho, Rabu.

Sehari-hari, Nanang bekerja sebagai manusia silver di Jalan Raya Solo-Semarang.

Pelaku pembunuhan berinisial NTH (21) yang tega membunuh gadis berusia 15 tahun di Sukoharjo karena belum puas usai berkencan dengan korban di kamar kos, Senin (23/1/2023)
Pelaku pembunuhan berinisial NTH (21) yang tega membunuh gadis berusia 15 tahun di Sukoharjo karena belum puas usai berkencan dengan korban di kamar kos, Senin (23/1/2023) (TRIBUNJATENG/Khoirul Muzakki)

Baca juga: Sosok Siswi SMP di Sukoharjo yang Dibunuh Teman Kencannya, Tak Ada yang Mencolok dari Pergaulannya

Dalam sehari, ia bisa meraup uang hingga Rp 159 ribu.

Jauh sebelum menjadi pelaku pembunuhan, Nanang rupanya merupakan residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Dia pernah ditahan karena mencuri sepeda motor di Magelang pada 2020 lalu.

Kronologi Kejadian

Pembunuhan ini bermula saat Nanang mengenal korban lewat aplikasi MiChat, Senin (23/1/2023).

BERITA TERKAIT

Nanang kemudian mengajak korban untuk bertemu di Hotel Setyorini, Kartasura, Sukoharjo.

EJR kemudian diantar ke lokasi oleh temannya, NTO dan INA, pada Selasa dini hari.

Namun, karena kondisi hotel yang penuh, pelaku lantas mengajak korban ke kosan-nya di Kartasura.

Di sana pelaku menggunakan jasa korban selama satu jam.

Meski demikian, pelaku merasa tak puas dan meminta untuk menambah durasi pada korban.

Baca juga: Siswi SMP yang Dibunuh di Sukoharjo Bukan Jaringan Prostitusi Online, Kenal Pelaku Lewat MiChat

Saat jam kedua berakhir, pelaku kembali meminta menambah waktu, namun korban menolaknya.

"Di jam kedua pelaku tidak puas, dikarenakan korban mengaku jamnya sudah habis," jelas Wahyu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas