Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bobotnya Sempat Turun Jadi 207 Kg, Obesitas & Infeksi Saluran Kemih Penyebab Meninggalnya Titi Wati

Diagnosa pemeriksaan dokter RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, Titi Wati meninggal karena mengidap infeksi saluran kemih dan obesitas.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bobotnya Sempat Turun Jadi 207 Kg, Obesitas & Infeksi Saluran Kemih Penyebab Meninggalnya Titi Wati
kolase/facebook Tribun Kalteng
Titi Wati, wanita asal Palangkaraya yang sempat viral beberapa tahun lalu karena mengalami obesitas hingga bobot tubuhnya mencapai 220 kg, meninggal dunia, Senin (30/1/2023) sekitar pukul 09.00 WIB. Berdasarkan diagnosa pemeriksaan dokter RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, Titi Wati meninggal karena mengidap infeksi saluran kemih dan obesitas. 

“"alau susah makan sudah satu bulan, namun paling parahnya 4 hari sebelum meninggal tidak mau makan sama sekali," jelasnya.

Bahkan biasanya sering minum air putih, namun beberapa hari terakhir sebelum meninggal tidak minum dan makan.

Titi Wati sempat mengalami koma dan dibawa ke RSUD Dr Doris Sylvanus untuk mendapatkan penanganan medis.

Titi Wati (37), perempuan berbobot 350 kilogram saat masih tengkurap di kamar rumahnya.
Titi Wati (37), perempuan berbobot 350 kilogram saat masih tengkurap di kamar rumahnya. (Banjarmasin Post/faturahman)

Tagana dan Emergency Response Palangkaraya (ERP) pun berkoordinasi melakukan proses evakuasi membawa almarhum.

"Jadi kemarin, pada Minggu (29/1/2023) malam, ibu sudah tidak nyambung saat diajak ngobrol sama keluarga," kata menantu.

Namun beberapa hari kemudian, Titi Wati sempat mengeluh badannya sering sakit-sakitan.

"Katanya badan sering pegal-pegal dan sakit, sehingga mengharuskan ibu tidak bisa beraktivitas," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Titi Wati terbaring dalam posisi tengkurap, ia tidak dapat duduk dan tidur miring.

"Terakhir beliau bisa kesana kemari dan duduk pada November 2022, tepatnya saat saya melaksanakan pernikahan," jelasnya.

Suratno mengatakan saat itu Titi Wati dalam kondisi sehat bugar dan dapat beraktivitas.

"Setelah itu, almarhum sering mengeluh tangan dan kakinya sering pegal-pegal," terangnya.

Suratno menyampaikan ibu mertuanya tersebut tidak memiliki riwayat sakit penyakit selama ini.

"Kalau riwayat sakit penyakit tidak ada, baru-baru ini saja beliau tidak mau makan, tidak bisa BAB, dan pegal-pegal," ujarnya. (Tribun Kalteng)

Diolah dari artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Ini Penyakit Penyebab Meninggalnya Titi Wati, Hasil Pemeriksaan Dokter RSUD Dr Doris Sylvanus

Sumber: Tribun Kalteng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas