Bobotnya Sempat Turun Jadi 207 Kg, Obesitas & Infeksi Saluran Kemih Penyebab Meninggalnya Titi Wati
Diagnosa pemeriksaan dokter RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, Titi Wati meninggal karena mengidap infeksi saluran kemih dan obesitas.
Editor: Dewi Agustina
"RSUD Dr Doris Sylvanus memfasilitasi pemulasaran hingga membantu proses pemakaman bagi almarhumah Ibu Titi Wati," kata Hairil Anwar.
Diketahui almarhumah sempat dilarikan ke rumah sakit dikarenakan mengalami gangguan buang air besar (BAB).
Namun setelah dilakukan perawatan, beliau pun kembali sehat dan dapat menghadiri pernikahan anaknya.
Bobot Sempat Turun Menjadi 207 Kg
Sebelumnya Titi Wati sempat viral pada 2019 lalu, lantaran memiliki bobot hampir 220 kilogram.
Bahkan di rumahnya sejumlah petugas harus menjebol pintu rumah dan terpaksa mengevakuasinya menggunakan tandu.
Saat itu dibantu puluhan petugas untuk dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, lantaran saat itu dirinya mengalami sakit.
Kala itu RSUD Dr Doris Sylvanus melakukan tindakan operasi bariatrik atau pengecilan lambung terhadap Titi Wati.
Dua bulan pasca operasi, bobit tubuh Titi Wati sempat sedikit menurun hingga mencapai 207 kilogram.
Baca juga: Hindari Obesitas hingga Diabetes, Dokter Gizi Ungkap Batasan Aman Konsumsi Gula pada Anak
Sempat Tak Sadarkan Diri
Menurut Suratno, menantu Titi Wati, almarhum dibawa ke rumah sakit sekira pukul 01.00 WIB.
"Jadi ibu kami bawa ke RSUD Dr Doris Sylvanus sekira pukul 01.00 WIB dikarenakan tidak sadarkan diri saat di rumah," jelasnya, Senin (30/1/2023) siang.
"Almarhum dibawa oleh Tagana dan Tim Emergency Response Palangkaraya (ERP) ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis," tambah Suratno.
Titi Wati dibawa menggunakan pikap menuju rumah sakit.