Kabar Terbaru Nono Bocah Juara Dunia Matematika: Tolak Hadiah Mobil, Keluarga Diminta Jangan Sombong
Berikut kabar terbaru dari Nono, bocah asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang menjadi juara dunia matematika yang menolak hadiah mobil.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
Beasiswa juga datang dari salah satu anak perusahaan PT Astra Internasional Tbk untuk kuliah dengan nominal Rp 305 juta.
Uang tersebut baru bisa diambil setelah Nono berusia 17 tahun.
Terakhir Nuryati menyampaikan, dirinya mengaku bangga dengan putra tercintanya itu.
"Nono ke Jakarta difasilitasi oleh Trans Media, karena Nono ini anak berprestasi dan ini akan menjadi inspirasi bagi anak-anak seusia dia," ujarnya.
Baca juga: Cerita tentang Nono, Siswa Inspiratif Juara International Abacus World Competition 2022
Keluarga diminta jangan sombong
Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, juga menyampaikan rasa bangganya dengan prestasi Nono.
Bagi Jerry, kecerdasan Nono merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.
"Dengan adanya Nono kita harus berbangga karena Tuhan berikan anak yang cerdas di tengah keluarga tapi jangan sombong," katanya, Senin, masih dari Pos-Kupang.
Jerry menambahkan, prestasi Nono meraih juara dalam lomba matematika tingkat dunia juga harus menjadi momentum perubahan untuk berbagai pihak.
Sekolah tempat Nono belajar diminta meningkatkan kualitasnya.
"Guru-guru juga harus tata sekolah sehingga dengan adanya Nono yang menjadi magnet harus siapkan semua hal kedepan karena keberhasilan Nono ini hanya menjadi suatu awal bagi sekolah itu," saran Jerry.
Sementara untuk pemerintah daerah, kata Jerry, perlu adanya lomba-lomba yang digalakkan untuk mengasah talenta terbaik dan bisa mencetak Nono yang lain.
"Untuk itu pemerintah juga tidak akan tinggal diam, berbagai lomba soal pendidikan dan juga pengembangan bakat dan minat anak seperti OSN, O2SN, FL2SN akan terus di-back up kegiatan atau kompetisi harus terus diadakan," tegas Jerry.
Baca juga: Fakta Nono Anak SD Juara Dunia Matematika, Sempat Gagal Juara 1 karena Listrik Mati & Internet Lemot
Akan mengikuti lomba tingkat ASEAN