VIRAL Pria Probolinggo Beri Mahar Linggis pada Calon Istri, Alasannya Tak Disangka-Sangka
Samsul dan Sumiati tak pernah melihat seberapa banyak harta yang dimiliki tatkala memulai hubungan percintaan namun mendasarkan pada ketulusan
Editor: Eko Sutriyanto
Upah yang dia terima dalam sehari Rp 50-70 ribu.
"Sebagian upah saya kumpulkan untuk mahar, sebagian lagi untuk memenuhi kebutuhan pokok. Saya membeli sebatang linggis kondisi baru di sebuah toko bangunan. Harganya Rp 50 ribu," sebutnya.
3. Sumiati Bersyukur Diberi Mahar Linggis
Sementara, Sumiati mengungkapkan, ketika Mukmin memberikan mahar sebatang linggis dan uang Rp 100 ribu, tidak ada keraguan baginya untuk menerima mahar itu.
Sumiati juga bersyukur dengan mahar yang diberikan kepadanya.
"Tanpa panjang lebar saya terima pinangan dan mahar yang diberikan oleh suami. Sebab, dari awal saya memang tak neko-neko meminta mahar. Saya bersyukur dengan apa yang diberikan," ungkapnya.
4. Mahar Dipajang di Dinding Rumah
Sumiati menyatakan, mahar sebatang linggis itu akan dipajang di dinding ruang tamu rumah.
Linggis tersebut akan diletakkan di titik yang mudah terlihat agar dia dan suami selalu ingat dengan filosofinya.
"Sebatang linggis itu akan menjadi kenangan untuk saya dan suami. Saya dan suami akan berupaya mewujudkan arti yang ada dalam sebatang linggis itu, yakni rumah tangga yang kokoh," terangnya.
5. Sebelum menikah keduanya duda dan janda
Di sisi lain, Sumiati menyatakan perkenalan dirinya dengan suami berlangsung sejak 5 tahun lalu.
Saat itu, status Sumiati menjanda karena suami pertama meninggal dunia. Begitu pula Mukmin.
Sumiati mempunyai seorang anak. Sedangkan, Mukmin memilik dua orang anak.
Baca juga: Kandidat Capres hingga Caleg di Pemilu 2024 Diminta Tak Sepelekan Peranan Relawan Tanpa Mahar