Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukan Tak Mau Bayar, Ini Alasan Sebenarnya Konsumen Tusuk Kurir Paket COD di Banyuasin

Terungkap alasan konsumen nekat tusuk kurir paket COD di Banyuasin, merasa tersinggung dengan ucapan korban di pesan suara

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Bukan Tak Mau Bayar, Ini Alasan Sebenarnya Konsumen Tusuk Kurir Paket COD di Banyuasin
Kolase Tribunnews.com: Instagram.com/banyuasinterkini dan DOK POLRES BANYUASIN
(Kiri) Korban penikaman saat dirawat di rumah sakit dan (Kanan) Tangkap layar viral video kurir COD ditikam oleh pembeli di Banyuasin. Terungkap alasan konsumen nekat tusuk kurir paket COD di Banyuasin, merasa tersinggung dengan ucapan korban di pesan suara 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus viral kurir paket cash on delivery (COD) ditusuk konsumen memasuki babak baru.

Terungkap alasan Heru (38) tega menusuk Akbar Makrup (22).

Heru mengaku tersinggung dengan ucapan bernada hinaan yang dikirim korban melalui pesan suara.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Video aksi penusukan yang dilakukan konsumen kepada kurir paket COD itu sempat viral di media sosial.

Melansir TribunSumsel.com, Heru mengaku dihina tak mampu membayar paket seharga Rp 100 ribu yang sudah diantar korban ke rumahnya.

Baca juga: Kondisi Kurir Paket COD setelah Ditusuk Konsumen di Banyuasin: Alami Luka Parah di Rusuk Kiri

"Aku sudah biasa memesan paket, saat paket sudah datang, dia ini menghubungi aku."

Berita Rekomendasi

"Katanya paket sudah diantarkan ke rumah tetapi belum dibayar."

"Kata aku, nanti setelah aku pulang baru dibayar," ujar pelaku setelah diringkus polisi, Senin (6/2/2023).

Setelah itu, korban beberapa kali menghubungi pelaku untuk menanyakan terkait pembayaran paket.

Pelaku saat itu mengatakan masih bekerja dan meminta korban agar menunggu pelaku sampai pulang ke rumah.

Kemudian, korban mengirim pesan suara kepada pelaku.

Menurut pelaku, pesan suara tersebut berisi hinaan yang membuatnya tersinggung.

"Korban mengatakan bila percuma rumah bagus dan punya mobil tetapi untuk bayar paket senilai Rp 100 ribu saja tidak mampu," terangnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas