Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu di Madiun Bakar Bayi yang Baru Dilahirkan, Pelaku Belum Dapat Diperiksa Kejiwaannya

Polisi masih mendalami kasus pembunuhan bayi yang dilakukan ibu kandungnya di Madiun. Pelaku belum dapat diperiksa kejiwaannya karena masih sakit.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Ibu di Madiun Bakar Bayi yang Baru Dilahirkan, Pelaku Belum Dapat Diperiksa Kejiwaannya
febrianto ramadani/surya.co.id
Unit Identifikasi Polres Kabupaten Madiun melakukan olah TKP kasus jasad bayi yang diduga dibakar oleh ibunya berinisial W (35) di Dusun Kalisanten, Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Selasa (7/2/2023). Polisi masih mendalami kasus pembunuhan bayi yang dilakukan ibu kandungnya di Madiun. Pelaku belum dapat diperiksa kejiwaannya karena masih sakit. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi belum dapat memeriksa kejiwaan pelaku pembunuhan bayi di Madiun, Jawa Timur berinisial IS (36).

Pelaku merupakan ibu kandung korban yang melakukan pembunuhan dengan cara membakar korban di atas tungku hingga jasadnya mengalami luka bakar 70 persen.

Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo mengatakan petugas belum dapat mendalami kasus ini karena pelaku masih dirawat di RSUD Dolopo, Madiun.

"Masih dalam kondisi lemas dirawat di rumah sakit Dolopo Madiun."

"Tadi malam saya cek tensi darah rendah dan sulit diajak berkomunikasi," ungkapnya, Rabu (8/2/2023), dikutip dari TribunMadiun.com.

Baca juga: Wanita Berusia 19 Tahun di Situbondo Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Jasad Bayi Dibuang ke Parit

Berdasarkan keterangan dari beberapa warga, pelaku tidak memiliki riwayat penyakit kejiwaan.

Diketahui, bayi yang dibunuh merupakan bayi yang baru saja dilahirkan oleh pelaku.

Berita Rekomendasi

"Kami juga dapat keterangan dari saksi tetangga, bahwa pada 2018 korban pernah melahirkan anak kedua dalam kondisi yang meninggal dan diduga patah leher."

"Kami masih melakukan pendalaman mengumpulkan keterangan dan mencari letak dimakamkan anak itu," lanjutnya.

Keterangan ini didapat dari dua orang saksi yang mengetahui letak makam anak kedua pelaku.

Kasus pembunuhan bayi ini masih didalami polisi dan untuk sementara polisi masih menunggu kesehatan pelaku pulih.

Motif Pembunuhan

Proses pemeriksaan awal terhadap pelaku telah dilakukan Polres Madiun untuk mengetahui motif pembunuhan.

AKBP Anton Prasetyo, mengatakan dari pemeriksaan sementara, pelaku merasa kesal dengan suaminya yang menuding janin yang dikandung dari hasil perselingkuhan.

Baca juga: Takut Diketahui Orangtua, Siswi Kelas 3 SMP di Klaten Buang Bayi ke Jurang Setelah Melahirkan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas