Anaknya Tewas Ditabrak Mobil Dinas Wakil Ketua DPRD Muba, Orangtua: Saya Minta Mereka Datang ke Sini
Orangtua sudah mengetahui namun dirinya meminta kepada mereka bertanggung jawab.
Editor: Erik S
TRIBUNNEW.COM, SEKAYU - Putra pertama pasangan Yayan dan Eti, Rasya (13) meninggal dunia akibat ditabrak mobil dinas Wakil Ketua DPRD Muba, Sumatera Selatan.
Rasya tertabrak pada Kamis (9/2/2023) sekitar pukul 20.45 WIB.
Baca juga: Mobil Dinas Wakil Ketua DPRD Muba Sumsel Tabrak Remaja: Korban Meninggal, Ini Temuan Polisi
Ketika dijumpai pada kediamaanya, Eti seusai menguburkan sang putra masih tampak jelas sekali pada matanya buliran air mata yang siap kapan saja bisa tumpah karena masih mengandung kesedihan.
Apa yang terjadi pada putranya Rasya menurutnya tidak ada firasat sama sekali yang dirasakan baik itu Yayan maupun Eti. Diungkapkan Eti perilaku sehari-hari Rasya tampak seperti biasa, seperti anak-anak SMP yang aktif.
"Tidak ada firasat sama sekali, memang dia itu sehari-hari orangnya hobi beringkas (rapi). Mau kemana-mana pakai minyak rambut, dia kalau penampilan diperhatikan sekali,"kata Eti.
Malam duka tersebut dirasakan Eti, setelah anaknya meminta uang jajan membeli minuman dan keluar dari rumah menggunakan sepeda.
"Ia minta duit sama aku, ma minta sen (duit) nak beli minum kata Rasya. Saya kasih langsung dia pergi pakai sepeda dia yang dipakai sehari-hari. Baru 3 menit pak dia keluar dari rumah, Bik Eti anak nga (kamu) kecelakaan kata tetang kasih kabar ke saya,"ungkapnya.
Baca juga: Mertua Pengendara Mobil Fortuner yang Tabrak Pengendara Motor di Jakarta Dipanggil Polda Lampung
Mendengar kabar tersebut dirinya langsung ke lokasi dan melihat bahwa sang anak sudah dibawa ke RSUD Sekayu.
"Saya ke rumah sakit masih ketemu sama anak saya.
Dia panggil mak, saya jawab oy nak dan langsung saya peluk dia. Tapi pihak rumah sakit menyuruh saya keluar, selang beberapa lama dapat kabar dia sudah meninggal,"ungkapnya.
Eti mengungkapkan kendati masih berusia muda tapi pergaulan sang anak merata, tua dan muda semuanya ditemani oleh Rasya. Bahkan di sekokah tempat Rasya bersekolah ia sangat disayangi oleh guru-gurunya.
Baca juga: Menantu Polisi Inisiatif Ganti Plat Dinas Palsu hingga Tabrak Ojol di Jaktim
"Saya semua pak sama anak saya, bahkan guru-gurunya sering memberikan baju kepada anak saya. Disini juga baik tua dan muda juga ditemani oleh Rasya,"ujarnya.
Disingung mengenai siapa yang menabrak sang anak, Eti sudah mengetahui namun dirinya meminta kepada mereka bertanggung jawab.
"Sudah tau siapa yang menabarak, saya tidak mau menuntut atau apa. Saya minta mereka datang kesini baik-baik dan bertanggung jawab,"tutupnya.
Sementara itu, Yayan orang tua Rasya mengungkapkan bahwa saat kejadian anaknya mengalami kecelakaan dirinya sedang berada di Betung Kabupaten Banyuasin.
"Saya lagi di Betung pak, lagi masak nasi tempat orang sedekah. Dapat kabar daru istru bahwa Rasya tumbur orang, langsung saya ke Sekayu dan tidak sempat bertemu lagi dengan anak saya,"ungkapnya.
Baca juga: Babak Baru Kasus Kecelakaan Maut Mahasiswa UI, Penyidik yang Tetapkan Tersangka Akan Disidang Etik
Yayan menyebutkan musibah yang terjadi tidak bisa dicegah, namun dia berharap itikad baik dari penabarak untuk datang. "Belum ada dari pihak mereka datang kesini, mungkin takut atau bagaimana. Tapi kami menerima, kamu minta pertanggung jawaban saja dari musibah ini,"ujarnya. (dho)
Penulis: Fajeri Ramadhoni
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul 'Mak Mak' Pangilan Terakhir Rasya ke Ibunya Usai Ditabrak Mobil Dinas Pimpinan DPRD Muba