Gara-gara Sering Di-bully Bau Badan, Siswa SMK di Palembang Tikam Teman hingga Tewas saat Sekolah
Berikut fakta-fakta kasus siswa SMK tikam teman sekelas hingga tewas terjadi di Kota Palembang. Korban tak terima di-bully bau badan.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Sementara pelaku kabur dari lokasi kejadian setelah melakukan aksinya.
Pelaku ditangkap
DM berhasil ditangkap polisi dari jajaran Polsek Kertapati, Polrestabes Palembang pada Rabu sore sekira pukul 16.30 WIB.
Pelaku diketahui hendak kabur keluar daerah.
"Pelaku hendak kabur ke Lubuklinggau. Usai kejadian di sekolah, dia pergi ke Talang Jambe kemudian memesan tiket untuk berangkat ke Lubuklinggau, " ujar Kapolsek Kertapati, AKP Alfredo Hidayat.
Alfredo melanjutkan, pihaknya sempat menginterogasi pelaku terkait motif penikaman terhadap Eka.
DM mengaku tak terima dengan perlakukan korban terhadap dirinya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pria di Mimika Papua Tikam Istrinya hingga Tewas
Korban disebutkan sering mem-bully dan memalak pelaku.
"Kami telah menghimpun keterangan teman-teman pelaku dan korban."
"Ternyata pelaku ini sering di-bully bau badan dan disuruh beli deodoran oleh korban," imbuh Alfredo.
Alfredo menambahkan, DM sudah diserahkan ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang untuk mendalaman lebih lanjut.
Pengakuan pihak keluarga korban
Ayah Eka, Suroso (71) membantah pernyataan pelaku soal kepribadian korban.
Suroso tidak terima anaknya disebut pemalak karena dalam keseharian, korban dikenal anak yang baik.