Guguran Lava Gunung Api Karangetang Mengarah ke Sejumlah Sungai, Ada Ancaman Aliran Lahar saat Hujan
Guguran lava Gunung Api Karangetang meluncur ke sektor barat menuju beberapa aliran sungai. Warga di sekitar bantaran sungai diminta waspada.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
"Tapi ini merupakan inisiatif pemerintah yang melihat kondisi Gunung Karangetang," ungkapnya, Kamis (9//2/2023).
Proses evakuasi dilakukan lebih awal untuk memudahkan penanganan terhadap warga yang tinggal di sekitar Gunung Api Karangetang jika hal tidak diinginkan terjadi.
"Ketika mereka dikumpulkan disini (lokasi evakuasi), kami akan semakin mudah melakukan penanganan apabila terjadi sesuatu."
"Apalagi ada di antara masyarakat ini yang sudah lansia dan masih balita," imbuhnya.
Selama para warga berada di lokasi evakuasi, kebutuhan mereka akan ditanggung pemerintah daerah.
"Sejak tadi malam pemerintah sudah menyalurkan bantuan. Pagi ini juga akan ada bantuan bagi warga yang mengungsi ini," pungkasnya.
Terjadi Hujan Abu Vulkanik
Pada hari Rabu (8/2/2023) sore, status Gunung Api Karangetang meningkat dari level II waspada menjadi level III siaga.
Dampak dari peningkatan aktivitas ini, wilayah pulau Siau, Sitaro diguyur hujan abu vulkanik sejak Rabu (8/2/2023) sore hingga hari ini, Kamis (9/2/2023).
Dilansir dari TribunSitaro.com, abu vulkanik terlihat memenuhi beberapa badan jalan di wilayah kota Ulu.
Baca juga: Update Aktivitas Gunung Karangetang: Kondisi Berawan, Angin Lemah ke Arah Barat Daya
Beberapa benda yang berada di luar rumah juga diselimuti abu vulkanik.
Warga yang ingin melakukan kegiatan di luar rumah diharuskan menggunakan masker supaya tidak menghirup abu vulkanik.
Salah satu warga Kelurahan Tarorane Kecamatan Siau Timur, Adrian Maku mengatakan hujan abu vulkanik ini mengganggu aktivitas warga.
"Hujan abu sudah terjadi dari tadi sore (Rabu), apalagi di wilayah Siau Timur ini. Abunya tebal sekali."